Menuju konten utama

Revitalisasi Halte Bundaran HI, DPRD akan Panggil Transjakarta

PT Transjakarta dan SKPD terkait akan diminta menjelaskan pelaksanaan revitalisasi halte Transjakarta yang nyatanya sudah banyak mengecewakan banyak pihak.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menghadiri sidang dengan terdakwa korupsi bansos se-Jabodetabek tahun 2020 Juliari Batubara di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/4/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

tirto.id -

Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi berencana akan memanggil PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) soal revitalisasi halte Tosari - Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Hal tersebut dia katakan melalui akun Instagram resminya @prasetyoedimarsudi , Senin (3/10/2022).
"Cepat atau lambat, sebagai pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta saya akan memanggil PT Transjakarta dan SKPD terkait untuk menjelaskan pelaksanaan revitalisasi halte Transjakarta yang nyatanya sudah banyak mengecewakan banyak pihak itu," kata Prasetyo.
Pasalnya, pembangunan halte tersebut begitu arogan dan merusak pandangan warga ke Patung Selamat Datang En Henk Ngantung Fontein yang merupakan warisan Presiden Sukarno dengan Gubernur Henk Ngantung sebagai poros penanda perubahan Ibu Kota kolonial ke Ibu Kota nasional.
Politikus PDI-P itu menjelaskan, Presiden Sukarno pernah berpesan "Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah".
Dengan gambaran sejarah tersebut, dia mempertanyakan apa sepadan jika arah tepat lambayan tangan sepasang manusia pada Monumen Selamat Datang sengaja dihalangi dengan alibi revitalisasi.
"Harusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjaga dengan baik wejangan tersebut dalam pelaksanaan pembangunan termasuk revitalisasi halte Transjakarta Bundaran HI," pungkasnya.
Usulan penolakan revitalisasi halte busway Tosari - Bundaran HI itu awalnya diusulkan oleh Sejarawan JJ Rizal. Dia mengatakan konsep revitalisasi tersebut menghalangi Patung Selamat Datang di Bundaran HI.
Wakil Gubernur DKI, Riza Patria mempertimbangkan kritikan dari Sejarawan JJ Rizal yang meminta agar menghentikan pembangunan Halte Transjakarta di Tosari - Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Pasalnya, pembangunan halte tersebut begitu arogan dan merusak pandangan warga ke Patung Selamat Datang En Henk Ngantung Fontein yang merupakan warisan Presiden Sukarno dengan Gubernur Henk Ngantung sebagai poros penanda perubahan Ibu Kota kolonial ke Ibu Kota nasional.
"Jadi nanti kami cek kembali ya. Jadi informasi dari JJ Rizal saya kira itu perlu menjadi perhatian, pertimbangan. Tapi nanti kami akan cek kembali ya," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2022).

Baca juga artikel terkait REVITALISASI HALTE BUNDARAN HI atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri
-->