tirto.id - Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan, Pramono Anung, mengatakan tidak ambil pusing mengenai hasil survei elektabilitas dirinya yang disebut masih rendah.
“Pertama yang seperti saya katakan, ada elektabilitas atau tidak, enggak penting. Tapi sekali lagi kami ini fighter, kami ini pejuang,” kata Pramono di Museum MH. Thamrin, Jl. Kenari II, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Dia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah mendekati masyarakat Jakarta dan mendengarkan aspirasi mereka, tanpa memperhatikan elektabilitas.
“Maka yang kami tawarkan adalah program yang betul-betul dari aspirasi yang kami tangkap ketika ketemu masyarakat. Ketemu di LRT, ketemu di MRT, ketemu di Busway, termasuk kemudian belanja masalah dengan berbagai kelompok komponen masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, ia hanya akan mengambil langkah konkret atas permasalahan yang dihadapi masyarakat. Dia mengatakan hanya akan membuat kebijakan yang berdampak nyata dan langsung pada kehidupan masyarakat di Jakarta.
“Kami enggak akan yang bombastis, tapi akan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata dia.
Soal program andalan, dia mengatakan masih belum diperbolehkan membuka kepada publik oleh KPU Provinsi DKI Jakarta.
“Program andalan boleh dibuka ketika sudah diketok tanggal 22 September. Sekarang ini belum boleh dibuka, nanti kalau dibuka disemprot sama KPUD,” imbuhnya.
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, menghadiri agenda pertemuan dengan mantan Gubernur DKI ke-13, Fauzi Bowo alias Foke, di Museum MH. Thamrin, Jl. Kenari II, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Pantauan Tirto, Pramono Anung dan Rano Karno terlihat datang bersamaan sekitar pukul 15.53 WIB di Museum MH. Thamrin. Keduanya kompak mengenakan batik dan langsung disambut hangat oleh Fauzi Bowo serta Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Beky Mardani, yang terlebih dahulu datang di lokasi.
Pramono-Rano berlaga pada Pilgub Jakarta berbekal dukungan dari PDIP dan Partai Hanura. Pasangan tersebut akan melawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur perseorangan.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Irfan Teguh Pribadi