Menuju konten utama

Respons Airlangga soal Kericuhan di Acara Generasi Muda Golkar

Airlangga belum memonitor kericuhan di acara GMPG yang menyebabkan jurnalis menjadi korban.

Respons Airlangga soal Kericuhan di Acara Generasi Muda Golkar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memasuki mobil usai mengikuti rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons insiden kericuhan di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG). Ia mengaku belum tahu peristiwa tersebut karena masih sibuk urusan kenegaraan.

"Waduh, saya belum tahu," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 26 Juli 2023 dikutip dari Antara.

GMPG menggelar diskusi bertajuk “Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024”. Kegiatan itu dihelat di Restoran Pulau Dua Senayan. Tak lama kemudian datang sekelompok orang tak dikenal (OTK) menerobos ke area diskusi.

Mereka meminta penyelenggara acara menghentikan diskusi tersebut. Suasana tegang pun tidak terhindarkan. Awak media yang berada di lokasi sempat menjadi sasaran kemarahan OTK itu. Beberapa di antaranya jurnalis Kompas TV.

Airlangga kembali menjawab singkat saat dikonfirmasi insiden itu. "Kita belum monitor, baru keluar dari sini (Istana Kepresidenan)," imbuhnya.

Dalam keterangan terpisah, Inisiator GMPG, Almanzo Bonara menuding pihak yang diduga melakukan persekusi datang atas arahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Hal itu diketahui usai mendengar pengakuan dari OTK tersebut.

Diskusi Bertajuk Selamatkan Golkar Dibubarkan

Diskusi Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) dibubarkan secara paksa oleh segerombolan oknum tak dikenal. Para oknum mengaku dari DPP Partai Golkar dan meminta diskusi yang bertemakan 'Selamatkan Partai Golkar, Menuju Kemenangan Pileg 2024' pada Rabu (26/7/2023). (Tirto.id/M. Irfan Al Amin)

"Ini malah mengatasnamakan AMPG dan tadi disebutkan oleh para oknum bahwa mereka datang atas perintah Airlangga Hartarto," klaim Almanzo Bonara.

Menanggapi tuduhan tersebut, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyatakan Airlangga tidak tahu menahu ihwal aksi persekusi tersebut. "Enggak ada perintah seperti itu," ucap Dave saat dihubungi Tirto.

Dia juga mengklaim bahwa DPP Golkar tidak tahu mengenai diskusi yang digelar GMPG tersebut. "Saya belum tahu ada kegiatan tersebut," jelasnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan, kericuhan itu diduga dipicu adanya perbedaan pendapat. Namun, perwira menengah Polri itu tidak menjelaskan detail silang pendapat dimaksud.

"Informasi awalnya tadi katanya beda pendapat," ungkap Komarudin saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, Komarudin berujar saat ini masih mendalami dugaan persekusi tersebut. Ia belum membeberkan korban akibat peristiwa itu. "Masih didalami. Belum tahu [korban]," pungkas Komarudin.

Diskusi Bertajuk Selamatkan Golkar Dibubarkan

Diskusi Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) dibubarkan secara paksa oleh segerombolan oknum tak dikenal. Para oknum mengaku dari DPP Partai Golkar dan meminta diskusi yang bertemakan 'Selamatkan Partai Golkar, Menuju Kemenangan Pileg 2024' pada Rabu (26/7/2023). (Tirto.id/M. Irfan Al Amin)

Baca juga artikel terkait GENERASI MUDA PARTAI GOLKAR

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Fahreza Rizky