tirto.id - Survei Populi Center mencatat elektabilitas pasangan bakal capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama yaitu 43,1 persen. Survei ini dilakukan pada 29 Oktober sampai 5 November 2023 dan melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Tanah Air dengan wawancara tatap muka.
Survei ini melibatkan responden yang dipilih secara acak bertingkat, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen. Berdasarkan hasil survei itu, Ganjar-Mahfud menyusul dengan angka 23 persen dan Anies-Muhaimin yaitu 22,3 persen.
Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Airlangga Hartarto menyambut baik hasil survei itu. Airlangga mengatakan hasil itu menunjukkan sinyal positif untuk Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Namun, dia tidak mau berandai-andai terkait jagoannya bakal menang satu putaran bila mengacu survei itu.
"Kami kerja dulu saja, jadi tadi kita bahas karena pemilu 14 Februari, maka kami tentu bersyukur berbagai data arahnya positif," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (9/11/2023).
Ketum Golkar itu mengatakan hasil rapat perdana seluruh dewan pengarah yang diisi oleh para ketum parpol pengusung Prabowo-Gibran juga agar bekerja keras demi meraih kemenangan pada Pilpres 2024.
Sementara itu, Airlangga menuturkan dalam rapat membahas persiapan penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Senin (13/11/2023) hingga persiapan kampanye.
"Dari pengarah menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh TKN, terutama yang sekitar teknis terkait dengan penjadwalan. Kemudian, jadwal dari cawapres dan capres dan keterlibatan dari partai-partai politik, di mana keseluruhan masukan itu telah disampaikan Ketua TKN dan dicatat oleh Sekretaris TKN," kata Airlangga.
Airlangga memastikan ke depan Dewan Pengarah akan secara periodik serta terus memberikan dan masukan. Sementara itu, Ketua TKN Rosan Roeslani menyampaikan apresiasi atas masukan dari para Dewan Pengarah dalam rapat perdana malam ini.
Rosan mengatakan koordinasi dengan semua pihak terutama dengan capres-cawapres menjadi hal penting.
"Hal-hal yang tentunya berhubungan dengan capres dan cawapres dalam hal menyampaikan bertemu dengan masyarakat, visi-misi, apalagi pada masa-masa kampanye dan oleh sebab itu ini akan menjadi apa prioritas kami dan tentunya ada jadwal-jadwal lain yang nantinya akan ditentukan oleh KPU, termasuk dalam termasuk dalam nanti ada, debat capres-cawapres," kata Rosan.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin