tirto.id - Universitas Lancang Kuning (Unilak), Pekanbaru, Provinsi Riau mengklarifikasi beredarnya video mengenai pembuangan skripsi yang tersimpan di perpustakaan.
Dalam video yang beredar di sosial media, ada ratusan skripsi yang menumpuk di sebuah halaman gedung. Rupanya, skripsi tersebut dilempar dari lantai tiga kampus untuk dipindahkan.
Setelah beredar video, pihak rektorat mengklarifikasi bahwa cara itu salah meski untuk proses pemindahan skripsi.
Menurut dia, skripsi yang lama dan rusak telah dipindahkan ke tempat lain. Ia membantah ada pembuangan skripsi.
Berkaita bentuk tanggung jawab, pimpinan perpustakaan dicopot.
"Sebagai bentuk tanggung jawab dari kelalaian tersebut, Kepala Pustaka Unilak telah diberhentikan dan diambil alih langsung oleh wakil rektor I Bidang akademik," kata Rektor Universitas Lancang Kuning, Junaidi, melansir situs web kampus, Senin (6/7/2020).
Berkaitan program digitalisasi, kampus telah memindai dokumen akademik.
"Saat ini sebenarnya Unilak telah memulai program repository atau tempat penyimpanan karya ilmiah seperti skripsi dalam bentuk digital. Unilak beberapa tahun ini telah melakukan program digitalisasi karya karya ilmiah dari dosen dan mahasiswa," ungkapnya.
Editor: Zakki Amali