Menuju konten utama

8 Rekomendasi Tempat Wisata di Payakumbuh yang Lagi Hits

Tempat wisata di Payakumbuh sangat beragam dan banyak. Lalu, apa saja tempat wisata Sumbar yang lagi hits? Simak rekomendasinya di bawah ini.

8 Rekomendasi Tempat Wisata di Payakumbuh yang Lagi Hits
Anak-anak bermain di depan Rumah Gadang, Kampung Adat Balai Kaliki, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Sabtu (11/1/2020). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/pd.

tirto.id - Payakumbuh merupakan salah satu kota yang terletak di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Bentang alamnya kebanyakan berupa dataran tinggi, bagian dari Bukit Barisan yang berada pada hamparan kaki Gunung Sago. Kota ini terdiri dari 5 kecamatan dengan 62 kelurahan.

Dilansir situs web resminya, Kota Payakumbuh dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda yang difungsikan sebagai kawasan gudang penyimpanan. Perlahan, Payakumbuh berkembang menjadi salah satu daerah administrasi.

Pada 1846, pemerintah Belanda membangun sebuah jembatan kokoh yang menghubungkan Payakumbuh dengan daerah sekitarnya. Jembatan ini dikenal sebagai Jembatan Ratapan Ibu dan menjadi salah satu ikon kota sekaligus tempat wisata di Payakumbuh.

Selain itu, ada banyak wisata Sumbar yang lagi hits, utamanya di Payakumbuh. Hal ini tidak lepas dari tata letak kota yang terdiri atas perbukitan dengan kulinernya yang menggugah selera.

Tempat Wisata di Payakumbuh

Selain jembatan Ratapan Ibu sebagai ikon bersejarah di Kota Payakumbuh, masih terdapat objek wisata di Payakumbuh lainnya, terutama wisata alam. Di antaranya ada Lembah Harau, Ngalau Indah, Puncak Marajo, dan masih banyak lagi. Berikut beberapa rekomendasi objek wisata di Payakumbuh.

1. Jembatan Ratapan Ibu

Jembatan Ratapan Ibu terletak di Ibuh, Jl. Jendral A. Yani No.78, Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh. Jembatan bersejarah ini memiliki panjang 40 meter dengan arsitektur kuno berupa susunan bata merah. Bata merah ini disusun membentuk setengah lingkaran yang direkatkan dengan kapur semen tanpa menggunakan tulang besi.

Jembatan Ratapan Ibu melintasi batang agam, menghubungkan pasar Payakumbuh dengan labuah basilang dan nagari Aie Tabik. Objek wisata di Payakumbuh ini dapat diakses secara gratis. Namun, sejumlah ulasan menyebutkan bahwa tempat parkir di tempat ini kurang tertata.

Jembatan Ratapan Ibu

RTH Jembatan Ratapan Ibu, Kelurahan Ibuh, Kota Payakumbuh. (Antara Sumbar/syafri ario)

2. Ngalau Indah

Goa atau Ngalau Indah termasuk salah satu wisata Sumbar yang lagi hits di Payakumbuh. Letaknya ada di bukit yang berjarak sekitar 4 km dari pusat kota. Tempat wisata ini buka setiap hari dengan tiket masuk Rp5.000 untuk anak dan Rp10.000 untuk orang dewasa.

Dengan biaya terjangkau, pengunjung dapat menikmati keindahan gua yang masih asli dan ditinggali burung layang-layang dan kelelawar. Selain itu, di sekitar gua terdapat taman dan pohon-pohon alami yang menjadi rumah bagi beberapa jenis kera dan burung. Secara umum, tempat wisata ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan sejuk.

Ngalau Indah

Objek wisata Ngalau Indah di Kota Payakumbuh. (ANTARA SUMBAR/Syafri Ario)

3. Puncak Marajo

Puncak Marajo berada di kawasan Ngalau Indah, tepatnya di sebelah barat, dengan ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut. Perjalanan menuju Puncak Marajo harus ditempuh dengan melewati hutan yang asri.

Pemandangan indah sekitar Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota menjadi salah satu daya tarik saat mencapai puncak. Menjelajahi Puncak Marajo hanya perlu membayar biaya parkir sekitar Rp5.000-10.000.

Puncak Marajo

Puncak Marajo menjadi salah satu objek wisata menarik di Luak Limapuluh, Sumatera Barat (Foto : Net)

4. Lembah Harau

Lembah Harau menjadi salah satu tempat wisata di Payakumbuh terbaru yang belakang ramai dibicarakan. Pasalnya, lembah ini pernah disebut-sebut mirip dengan Desa Konoha di serial anime Naruto.

Lembah Harau terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Selaras dengan namanya, Lembah Harau merupakan kawasan lembah dengan luas sekitar 270,5 hektare. Lembah ini dikelilingi pemandangan tebing berketinggian sekitar 100-500 meter. Untuk berkunjung ke tempat wisata di Payakumbuh ini, Anda perlu membayar Rp20.000-40.000.

Lembah Harau

Lembah Harau. Antarafoto/Iggoy Elfitra

5. Panorama Ampangan

Panorama Ampangan merupakan tempat wisata di Payakumbuh yang terletak di Aua Kuniang, Payakumbuh Selatan, Ampangan, Kecamatan Payakumbuh. Dari perbukitan yang masih asri ini, pengunjung dapat melihat pemandangan alam sekitar.

Objek wisata di Payakumbuh ini memiliki nilai sejarah penting dalam mempertahankan kemerdekaan RI, sebab pernah digunakan sebagai daerah pertahanan selama agresi militer Belanda pada 1948-1949. Masuk ke tempat wisata ini cukup dengan membayar Rp7.000.

Panorama Ampangan

Panorama Ampangan. foto/minangglobal.id

6. Bukik Bulek Taram

Bukik Bulek Taram terletak di Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, tidak jauh dari Kota Payakumbuh. Bukit ini dinamakan Bukik Bulek karena bentuknya yang bundar dengan dinding batu yang sangat terjal.

Area di sekitar bukit ini sangat cocok untuk kegiatan berkemah. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat hamparan persawahan dan rawa yang menjadi rumah bagi banyak ikan. Untuk berwisata di tempat ini masih belum dipungut biaya tiket masuk.

Bukik Bulek Taram

Bukik Bulek Taram. wikimedia commons/fiitri agung

7. Air Terjun Lubuak Bulan

Air terjun Lubuak Bulan terletak di Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak, Kanagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota. Akses ke tempat wisata ini hanya bisa dilalui dengan mengendarai motor. Tiket masuk ke tempat wisata ini yakni Rp10.000.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Uniknya, di air terjun ini tidak tampak ada aliran air atau sungai yang muncul di tempat jatuhnya air. Fenomena ini dapat terjadi karena adanya pengaruh aliran sungai di bawah tanah. Namun, belum ada yang bisa memastikan di mana aliran air tersebut muncul.

Air Terjun Lubuak Batu Bulan

Air Terjun Lubuak Batu Bulan yang terletak di Balai Koto Tinggi Kubang Balambak, jaraknya 4 km dari air terjun Tanjung Jaro. FOTO/ANTARA

8. Desa Wisata Balai Kaliki

Desa Wisata Balai Kaliki terletak di Kotokociak Buku Tapakrajo, Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatra Barat. Pelancong bisa menikmati ketenangan di desa ini dengan sejarah dan adat yang masih kental.

Selain wisata adat dan sosial, pengunjung bisa melihat-lihat keindahan rumah gadang yang masih terjaga dan terawat. Rumah-rumah adat di desa tersebut rerata telah berusaha 100 tahun.

Meskipun termasuk desa adat, wilayah Balai Kaliki sudah memiliki beragam fasilitas, tidak kalah dibanding tempat wisata di Payakumbuh lainnya. Di antaranya termasuk ATM, kafetaria, kamar mandi umum, kuliner, musala, WiFi area, dan tempat makan.

KAMPUNG ADAT BALAI KALIKI

Anak-anak bermain di depan Rumah Gadang, Kampung Adat Balai Kaliki, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Sabtu (11/1/2020). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/pd.

Baca juga artikel terkait WISATA atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin