Menuju konten utama

Rekomendasi 5 Film Indonesia di Netflix untuk Libur Lebaran 2023

Rekomendasi film Indonesia untuk mengisi libur Lebaran 2023. Deretan film ini bisa ditonton di layanan streaming Netflix.

Rekomendasi 5 Film Indonesia di Netflix untuk Libur Lebaran 2023
Ilustrasi Netflix. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan libur cuti bersama dan hari libur nasional untuk Idul fitri 2023. Melalui ketetapan dalam SKB cuti bersama lebaran 2023, diumumkan bahwa rangkaian cuti bersama dan libur lebaran 2023 ada pada tanggal 19-25 April 2023 dari yang semula bertanggal 21-26 April 2023.

SKB cuti bersama lebaran 2023 ini diumumkan berdasarkan kesepakatan oleh Menag, Menaker, dan Menteri PANRB. Penambahan hari dalam cuti llebaran ini dilakukan demi memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menghindari penambahan massa dalam puncak mudik lebaran 2023.

Sementara itu, puncak arus mudik lebaran diprediksi dimulai tanggal 19 April 2023 dan arus baliknya memuncak di tanggal 25 April 2023. Perkiraan ini didasarkan pada perkiraan tanggal jatuhnya lebaran 2023.

Mengenai penetapan tanggal jatuhnya hari raya Idul Fitri 2023, NU masih belum memberikan kepastian tanggal. Sebab masih menunggu rukyatul hilal pada 29 Ramadhan 1444H yang bertepatan dengan Kamis, 20 April 2023.

Sementara Muhammadiyah telah menetapkan Jumat, 21 April 2023 sebagai tanggal 1 Syawal 144H. Dua organisasi ini memang cenderung memiliki perbedaan metode dalam penetapan awal puasa juga tanggal hari raya Idul Fitri tiap tahunnya.

Jika mengacu pada rangkaian cuti lebaran dari tanggal 19 hingga 25 April 2023, liburan ini dapat diisi dengan berbagai kegiatan salah satunya dengan menonton film ataupun serial di kanal streaming Netflix. Berikut merupakan 5 rekomendasi film Indonesia bertema religi Islam di Netflix yang bisa ditonton selama libur lebaran.

1. Film Negeri 5 Menara

Film Negeri 5 Menara merupakan film gubahan sutradara Affandi Abdul Rachman dan diproduseri oleh Salman Aristo, Aoura Lovenson Chandra, Dinna Jasanti. Film yang naskahnya juga ditulis oleh Salman Aristo ini menceritakan tentang kisah para penuntut ilmu.

Alif harus meninggalkan tanah Minangkabau untuk menimba ilmu agar menjadi Buya Hamka. Ia menaiki bus tiga hari tiga malam melintaso Sumatera dan Jawa menuju desa di pelosok Jawa Timur.

Di sana, ia belajar dan berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Para pemuda ini adalah seorang pemimpi yang menggantungkan mimpinya pada langit. Langit kemudian menjelma menjadi negara yang menjadi impian masing-masing. Untuk menyaksikannya, Negeri 5 Menara dapat diakses melalui link berikut ini.

2. Film 99 Nama Cinta

99 Nama Cinta adalah film dengan genre romansa religi yang dirilis pada tahun 2019. Film ini diperankan oleh Acha Septriasa yang berperan sebagai Taila. Talia adalah seorang pembawa acara infotainment. Suatu hari, ia bertemu dengan utusan almarhum ayah Talia bernama Kiblat (Deva Mahendra). Kiblat memberikan pelajaran agama kepada Talia sebab bentuk balas budi kepada Kiblat.

Suatu hari, karir Talia jatuh. Namun Kiblatlah orang yang membantunya bangkit kembali. Semenjak itu, kedekatan mereka membawa getaran-getaran cinta di hati Talia.

Namun kisah cinta mereka tidak berjalan mulus sebab Kiblat tiba-tiba justru dijodohkan dengan Husna, seorang pengajar baru di pesantren milik keluarga Kiblat. Untuk menyaksikan kelanjutan kisah Kiblat dan Talia, ikuti tautan berikut ini.

3. Film Sang Kiai

Film lawas keluaran tahun 2013 ini berlatar pada masa penjajahan Jepang atas Indonesia di tahun 1942. Dikisahkan bahwa Kyai Hasyim Asy'ari dituduh menghasut rakyat dan menyebabkan pembangkangan di pabrik Cukir. Atas kejadian itu, sang Kyai pun ditangkap dan dipaksa untuk melakukan upacara penyembahan dewa matahari atau Seikere.

Namun perintah itu ditolaknya dan memicu amarah dari Jepang. Perlakukan yang semena-mena dari pemerintah Jepang terhadap Kyai pun memicu kemarahan para santri dari Pondok Pesantren Tebu Ireng. Mereka melakukan berbagai cara termasuk jalan diplomasi untuk membebaskan sang Kyai.

Film yang disutradari oleh Rako Prijanto ini dapat disaksikan via Netflix sejak rilis perdananya pada 12 Agustus 2021.

4. Film Perempuan Berkalung Sorban

Film drama romansa bertema religi islami ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Rilis pada tahun 2009, ini menceritakan penderitaan serta pengorbanan Annisa (Revalina S Temat) dalam menerima ketidakadilan di lingkungan pesantren.

Film ini mengangkat isu kesetaraan gender di pesantren. Tokoh Annisa didukung oleh Khudori (Oka Antara) sebagai pamannya yang senantiasa membela dan menemani dirinya saat protes atau pendapatnya diabaikan oleh yang lain.

Kisah Annisa berjalan kompleks dengan cintanya yang belum tuntas pada Khudori namun ia harus terpaksa menerima perjodohan dengan Samsudin. Bersama Samsudin, ia selalu mendapatkan perlakukan kasar bahkan melalukan poligami.

Di tengah kemelut dirinya, pulanglah Khudori dari Kairo dan kembali menemani Annisa di masa sulitnya. Kisah berlanjut, Samsudin memergoki Khudori memeluk Annisa dan menyebabkan kesalahpahaman dan menyebarnya fitnah.

Kelanjutan kompleksitas perjuangan Annisa dalam menjadi muslimah yang berwawasan dan memerjuangkan kesetaraan dapat ditonton melalui kanal streaming Netflix melalui link berikut.

5. Film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea

Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea adalah film yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia. Film ini dibintangi oleh Bunga Citra Lestari, Morgan Oey, Giring Ganesha, Ringgo Agus Rahman serta beberapa artis ternama lainnya.

Bunga Citra Lestari memerankan Rania Samudra, seorang penulis traveller berusia 24 tahun. Ia mendapatkan julukan Jilbab Traveller dan mendapatkan misi dari sang ayah untuk menjelajahi Baluran di Jawa Timur.

Dalam penjelajahannya ia bertemu dengan Hyun Geun (Morgan Oey) yang merupakan fotografer asal Korea Selatan. Berkat bujukan Alvin (Ringgo Agus), Raina pun setuju untuk memandu mereka ke kawah Ijen. Dengan demikian, Raina kehilangan momen terpenting bersama sang ayah.

Kejadian itu membuatnya menyesalkan keputusannya dahulu. Ia kemudian berhenti menjadi seorang traveller dan memilih tinggal di rumah bersama sang ibu. Mengetahui keadaan Rania, dua kakaknya berniat menjodohkan Rania dengan Ilhan (Giring Ganesha).

Namun, tiba-tiba sebuah Rania menerima undangan Writers in Residence di Gangwon, Korea Selatan. Hal ini menyebabkan Hyun Geun kembali membayang-bayangi dirinya. Dilema Raina dalam menentukan keputusan besar hidupnya ini dapat disaksikan melalui film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea di kanal streaming Netflix.

Baca juga artikel terkait FILM LIBUR LEBARAN atau tulisan lainnya dari Arni Arta Rahayu

tirto.id - Film
Kontributor: Arni Arta Rahayu
Penulis: Arni Arta Rahayu
Editor: Yantina Debora