Menuju konten utama

Ratna Sarumpaet Sudah Booking Rumah Sakit Sebelum Dugaan Pemukulan

Ratna sudah booking perawatan di RS Bina Estetika Menteng pada 20 September 2018.

Ratna Sarumpaet Sudah Booking Rumah Sakit Sebelum Dugaan Pemukulan
Aktivis Ratna Sarumpaet (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)

tirto.id - Direktur Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, Ratna Sarumpaet sudah melakukan pemesanan untuk perawatan di Rumah Sakit Bina Estetika Menteng, Jakarta Pusat pada 20 September 2018.

"Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa ibu Ratna Sarumpaet pada tanggal 20 September sudah mendaftar terlebih dahulu. Jadi bukan secara tiba-tiba, sudah mendaftar lebih dahulu dan tanggal 21 masuk [RS]," katanya pada Rabu (3/10/2018).

Namun Nico enggan menegaskan bagaimana kondisi wajah Ratna saat memasuki rumah sakit. Akan tetapi, berdasarkan rekaman kamera pengawas, Ratna diketahui masuk pukul 17.00 WIB.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan, polisi nanti akan meminta keterangan lebih lengkap untuk memastikan kondisi Ratna.

Ketika ditanya apakah benar Ratna mengalami penganiayaan di Bandung seperti informasi yang beredar di media sosial, Setyo tak menjawab secara pasti.

"Bisa enggak satu orang pada waktu yang sama ada di dua tempat?" ucapnya. "Simpulkan sendiri."

Kasus dugaan pemukulan ini bermula dari beredarnya sebuah foto Ratna Sarumpaet di sebuah kamar rumah sakit dengan dua mata lebam diunggah sebagai status Facebook oleh akun bernama Rusdianto Samawa, Selasa (2/10/2018).

Juru Bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi pada Selasa siang (2/10/2018) membenarkan bahwa Ratna mengalami pengeroyokan.

“Kami telepon Mbak Ratna, jadi betul beliau itu dikeroyok dimasukkan ke dalam mobil, dan dikeroyok oleh orang yang tak dikenal di Bandara Bandung," kata Dahnil.

Keterangan lain disampaikan Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang yang mengaku sudah menemui Ratna bersama Prabowo Subianto, Amien Rais, dan Fadli Zon di suatu tempat yang tak disebutkan olehnya, pada Selasa siang.

Menurut Nanik, Ratna dikeroyok tiga orang tak dikenal di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat, usai menghadiri sebuah acara konferensi, 21 September malam. Menurutnya, saat itu Ratna ke bandara bersama dua kawannya dari Malaysia dan Sri Lanka dengan menumpang taksi.

Selanjutnya, kata Nanik, dengan sisa tenaga Ratna mencari kendaraan lain menuju rumah sakit. Namun, bukan di Bandung seperti kata Dahnil, rumah sakit itu berada di Cimahi. Ratna, menurut Nanik, juga menelepon temannya seorang dokter bedah dan langsung mendapat penanganan.

Baca juga artikel terkait KASUS PENGANIAYAAN atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra