tirto.id - Tiga lembaga survei memaparkan hasil elektabilitas partai politik yang akan bertarung dalam Pemilu 2024. Periode survei elektablitas dilakukan pada Juli hingga Agustus 2023.
Hasil yang dirilis oleh ketiga lembaga survei itu berbeda-beda. Sebab, setiap lembaga survei menyasar responden dan metode berbeda. Serta, melakukan survei dalam rentang waktu yang tidak sama.
Tiga lembaga survei tersebut adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI), Survey & Polling Indonesia (SPIN), dan Voxpol Center Research & Consulting..
Hasilnya, PDIP unggul di dua survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Survey & Polling Indonesia (SPIN).
Sementara survei yang dilakukan Voxpol Center Research & Consulting, Gerindra menduduki peringkat pertama, unggul dari PDIP.
Daftar Hasil Survei Elektabilitas Partai Politik
Berikut hasil survei elektabilitas Partai Politik yang dilakukan oleh tiga lembaga di Indonesia:
1. Elektabilitas Partai Politik oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei pada 1 hingga 8 Juli 2023. Hasil dari survei ini, PDIP meraih suara terbanyak di angka 23.7 persen.
Elektabilitas PDIP ini semakin menguat. Sebab, survei LSI pada periode Januari 2023, partai yang dipimpin Megawati ini memperoleh 21,9 persen.
Peringkat kedua disusul oleh Gerindra dengan perolehan suara 14,2 persen. Partai lain yang elektabitasnya menguat adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pada survei LSI sebelumnya, PKS hanya memperoleh 5 persen. Sedangkan, survei LSI pada Juli 2023, suara PKS menguat menjadi 6,2 persen.
LSI melakukan survei terhadap warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD), dengan 1.241 responden.
Pengumpulan data dilakukan pada 1-8 Juli 2023 dengan metode wawancara melalui telepon. Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil surveinya sebagai berikut:
- PDIP: 23,7%
- Gerindra: 14,2%
- PKS: 6,2%
- Golkar: 6%
- PKB: 5,7%
- NasDem: 5,5%
- Demokrat: 4,4%
- Perindo: 4,1%
- PPP: 2,5%
- PAN: 2,5%
- PSI: 0,9%
- Garuda: 0,7%
- Hanura: 0,5%
- Gelora: 0,3%
- Buruh: 0,3%
- Ummat: 0,3%
- PBB: 0,1%
- PKN: 0
- Tidak jawab/tidak tahu: 21,9%
2. Elektabilitas Partai Politik oleh Survey & Polling Indonesia (SPIN)
Berdasarkan hasil pantauan Survey & Polling Indonesia (SPIN), PDIP masih mendapat elektabilitas tertinggi di angka 20,1 persen, disusul oleh Partai Gerindra sebanyak 19,5 persen.
Survei dilakukan dengan cara direct interview atau wawancara langsung atas bantuan kuesioner kepada 1.230 responden di seluruh Indonesia.
Margin of error dalam survei ini sebesar 2,8 persen. Survei dilakukan pada tanggal 15-25 Juli 2023. Adapun survei dilakukan 15 hingga 25 Juli 2023:
- PDIP: 20,1%
- Gerindra: 19,5%
- Golkar: 10,5%
- Demokrat: 10%
- PKB: 9%
- PKS: 5,9%
- NasDem: 4,3%
- PAN: 4,1%
- Perindo: 4,1%
- PPP: 2,1%
- PBB: 0,6%
- Hanura: 0,6%
- PSI:0,5%
- Gelora: 0,5%
- Ummat: 0,4%
- Buruh:0,2%
- PKN: 0,2%
- Garuda: 0,1%
- Belum punya pulihan: 7,3%
3. Elektabilitas Partai Politik oleh Voxpol Center Research & Consulting
Lembaga lain yang melakukan survei terhadap partai politik adalah Voxpol Center Research & Consulting. Survei dilakukan 24 Juli hingga 2 Agustus 2023.
Hasilnya, Gerindra memperoleh suara tertinggi dengan meraih 25,7 persen. Unggul di atas PDIP, yang mengantongi suara 22,6 persen.
Adapun survei dilakukan dengan metode wawancara secara tatap muka atau face to face oleh surveyor terlatih. Margin of error survei sebesar 2,83 persen dan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi Indonesia.
Hasil surveinya sebagai berikut ini:
- Gerindra 25,7%
- PDIP 22,6%
- PKS 8,5%
- NasDem 7,6%
- PKB 6%
- Golkar 4,3%
- Demokrat 4,2%
- PAN 2,5%
- Perindo 2,4%
- PPP 1,6%
- Gelora 0,7%
- Hanura 0,7%
- PSI 0,3%
- Partai Ummat 0,3%
- PBB 0,3%
- Partai Buruh 0,2%
- Partai Garuda 0,2%
- Partai Kebangkitan Nusantara 0%
- TT/TJ 12,1%