tirto.id - Dinamika persaingan elektabilitas atau tingkat keterpilihan Partai Politik (Parpol) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin menjadi perhatian.
Elektabilitas Parpol adalah salah satu fokus yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei di Indonesia saat ini.
Baru-baru ini atau 11 Juli 2023, dua lembaga merilis hasil elektabilitas Parpol terbaru, yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Populi Center.
Kedua lembaga survei tersebut menggunakan metode survei yang berbeda dengan jumlah responden yang berbeda pula.
LSI menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Kemudian, wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Jumlah responden yang berhasil diwawancarai oleh LSI sebanyak 1230 responden.
Sementara itu, Populi Center melakukan wawancara kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat atau multistage random sampling. Wawancara dilakukan tatap muka dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center.
Kedua lembaga survei memiliki margin of error survei pada tingkat yang sama yaitu diperkirakan ±2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Update Elektabilitas Partai Politik Terbaru Jelang Pemilu 2024
Elektabilitas Parpol bersaing ketat berdasarkan data hasil survei yang disajikan LSI dan Populi Center, bahkan menunjukkan persaingan antar Parpol fluktuatif dari waktu ke waktu.
Namun demikian, hingga saat ini, Parpol penguasa, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih memuncaki tingkat keterpilihan.
LSI dan Populi Center dalam melakukan survei mengajukan pertanyaan yang sama kepada para responden yaitu calon anggota DPR dari Parpol mana yang akan responden pilih apabila Pemilu dilakukan pada saat periode waktu survei.
Elektabilitas Partai Politik per 1–8 Juli 2023 oleh LSI
LSI melakukan survei elektabilitas Parpol pada periode 1 – 8 Juli 2023. Hasil dari survei tersebut dirilis pada laman resminya pada Selasa, 11 Juli 2023, dengan rincian sebagai berikut:
- PDIP: 23,7 persen
- Gerindra: 14,2 persen
- PKS: 6,2 persen
- Golkar: 6,0 persen
- PKB: 5,7 persen
- NasDem: 5,5 persen
- Demokrat: 4,4 persen
- Perindo: 4,1 persen
- PPP: 2,5 persen
- PAN: 2,5 persen
- PSI: 0,9 persen
- Garuda: 0,7 persen
- Hanura: 0,5 persen
- Gelora: 0,3 persen
- Buruh: 0,3 persen
- Ummat: 0,3 persen
- PBB: 0,1 persen
- PKN: 0,0 persen
- Tidak Menjawab: 21,9 persen
Elektabilitas Partai Politik per 5–12 Juni 2023 oleh Populi Center
Populi Center melakukan survei elektabilitas Parpol pada periode 5 – 12 Juni 2023. Hasil dari survei tersebut dirilis pada laman resminya pada Senin, 26 Juni 2023, dengan rincian sebagai berikut:
- PDIP: 20,8 persen
- Gerindra: 11,8 persen
- Golkar: 10,1 persen
- PKB: 7,7 persen
- PKS: 6,8 persen
- Demokrat: 6,5 persen
- NasDem: 6,2 persen
- PAN: 3,3 persen
- PPP: 3,1 persen
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto
