tirto.id - Elektabilitas partai politik tengah menjadi topik perbincangan menjelang Pemilu 2024. Beberapa lembaga di Indonesia aktif mempublikasi pembaruan data survei secara berkala.
Dua di antara lembaga survei tersebut adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Saiful Mujani Research Consulting (SMRC).
Kedua lembaga survei memilih 1220 responden secara acak, dengan tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor, dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Namun LSI dan SMRC memiliki margin of error survei dan cara wawancara yang berbeda. LSI memperkirakan margin of error pada angka ± 2,9 persen. Sementara, SMRC memperkirakan margin of error survei sebesar ± 3,1 persen.
Selanjutnya, LSI melakukan wawancara lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Sedangkan SMRC melakukan wawancara lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Elektabilitas Partai Politik Jelang Pemilu 2024
Elektabilitas Partai Politik jelang Pemilu 2024 berlangsung ketat, persaingan antar parpol terlihat fluktuatif dari waktu ke waku.
LSI dan SMRC menanyakan pertanyaan simulasi yang sama kepada para responden yaitu calon anggota dari parpol mana yang akan dipilih oleh responden apabila pemilu dilakukan dalam periode waktu tertentu.
Elektabilitas Partai Politik per 31 Maret–4 April 2023 oleh LSI
Berikut ini adalah hasil survei elektabilitas partai politik yang dilakukan oleh LSI pada periode 31 Maret – 41 April 2023.
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 17,7 persen
- Partai Gerindra: 12,8 persen
- Partai Golkar: 7,8 persen
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 7,6 persen
- Partai Demokrat: 5,4 persen
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 4,4 persen
- Partai NasDem: 4,1 persen
- Partai Perindo: 3,1 persen
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 1,4 persen
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 1,0 persen
- Partai Ummat: 0,9 persen
- Partai Amanat Nasional (PAN): 0,7 persen
- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): 0,6 persen
- Partai Buruh: 0,5 persen
- Partai Garuda: 0,5 persen
- Partai Bulan Bintang (PBB): 0,3 persen
- Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora): 0,3 persen
- Partai Kebangkitan Nusantara (PKN): 0,0 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 30,7 persen
Berikut ini adalah hasil survei elektabilitas partai politik yang dilakukan oleh SMRC pada periode 30 April – 7 Mei 2023
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 28,2 persen
- Partai Gerindra: 15,3 persen
- Partai Golkar: 8,0 persen
- Partai Demokrat: 7,0 persen
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 6,8 persen
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 5,1 persen
- Partai NasDem: 4,5 persen
- Partai Amanat Nasional (PAN): 2,5 persen
- Partai Perindo: 2,4 persen
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 2,3 persen
- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): 0,6 persen
- Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora): 0,5 persen
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 0,5 persen
- Partai Buruh: 0,4 persen
- Partai Kebangkitan Nusantara (PKN): 0,3 persen
- Partai Bulan Bintang (PBB): 0,2 persen
- Partai Ummat: 0,2 persen
- Partai Garuda: 0,0 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 15,1 persen
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto