Menuju konten utama

Rangkuman Kasus Barang Hilang di Bus Rosalia Indah

Rangkuman kasus barang hilang di bus Rosalia Indah. Sejumlah warganet mengungkapkan peristiwa barang hilang yang mereka alami.

Rangkuman Kasus Barang Hilang di Bus Rosalia Indah
Volvo Buses-Rosalia Indah kenalkan bus premium B11R. (ANTARA/HO)

tirto.id - Kasus pencurian iPad di bus Rosalia Indah menjadi trending topik pertama X pada Rabu kemarin, 20 Desember 2023.

Seorang penumpang bus bernama Dino atau sang pemilik akun @Widino menceritakan bahwa dirinya menjadi korban pencurian di bus Rosalia Indah.

iPad Pro 2020 beserta pencil dan keyboard beserta charger miliknya yang tersimpan di dalam tas yang dia taruh di bagasi penumpang yang berada di atas tempat duduknya diganti oleh pelaku dengan buku.

Setelah peristiwa itu, korban menghubungi pihak bus via telepon. Akan tetapi, dijawab dengan pernyataan bahwa kehilangan bukan termasuk tanggung jawab mereka.

Ia akhirnya merasa curiga kepada kru bus. Korban meyakini ada komplotan yang mencuri barangnya. Pasalnya, sepanjang perjalanan Dino menaruh curiga kepada seseorang yang selalu mondar mandir dari belakang ke depan dan sebaliknya.

Tidak hanya itu, Dino juga menyaksikan kru bus yang selalu berpindah tempat duduk dan mencari kursi yang kosong.

Kasus Pencurian di Bus Rosalia Indah Terjadi Puluhan Kali

Usai cuitan Dino viral di sosial media X, banyak korban lainnya yang juga mengungkapkan bahwa mereka mengalami kejadian serupa. Jumlah mereka yang mengaku pernah jadi korban ditaksir puluhan orang.

Salah satu dari korban yang mengaku adalah penumpang di bus yang sama dengan Dino. Pada hari yang sama dengan kejadian yang Dino alami, korban tersebut kehilangan MacBook, yang juga diganti oleh pelaku dengan buku bersampul kuning.

Modus pencurian yang dialami oleh para korban lainnya dengan yang dialami Dino hampir sama persis. Sasaran yang menjadi barang curian adalah gadget milik penumpang seperti laptop, handphone, dan iPad.

Kemudian, pelaku mengganti gadget tersebut dengan buku atau keramik yang kiranya memiliki berat yang sama dengan gadget yang mereka curi. Sehingga, saat menenteng tas mereka, korban tidak menaruh curiga.

Selanjutnya, untuk memuluskan aksinya, pelaku lalu mengelem resleting tas korban. Ini membuat korban kesulitan membuka tas untuk mengecek barang bawaan mereka sesaat sebelum turun dari bus.

Kondisi yang tergesa-gesa saat turun dari bus lantas membuat penumpang memutuskan untuk membuka tasnya di rumah atau tempat tujuan saja. Lalu, setelah itu, penumpang baru akan menyadari bahwa mereka telah menjadi korban pencurian di dalam bus.

Para korban juga banyak yang bercerita bahwa mereka sudah berupaya melaporkan kepada pihak bus Rosalia Indah. Namun jawabannya sama seperti yang diterima oleh Dino, bahwa kehilangan barang bukan tanggung jawab dari armada tersebut. Kemudian seperti biasanya, kasus itu pun menguap tanpa penyelesaian.

Hal lainnya yang bisa dirangkum dari cerita dan pengakuan korban dari bus Rosalia Indah di utas obrolan akun X Dino adalah kasus pencurian kerap terjadi di rute perjalanan yang sama. Rute yang menjadi sasaran empuk para pelaku adalah Wonosobo ke barat atau Malang ke barat via non tol.

Rosalia Indah Rilis Pernyataan Tindak Lanjut Kehilangan

Rosalia Indah telah mengeluarkan pernyataan tindak lanjut kehilangan barang pengguna jasa pada Rabu, 20 November 2023.

Mereka mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan proses investigasi lebih lanjut secara internal. Investigasi tersebut akan melibatkan awak bus di unit bus terkait yang sudah diagendakan untuk panggilan ke pusat guna mengikuti proses investigasi.

Mereka juga menyebut bahwa akan melakukan komunikasi dengan korban dan menyampaikan permintaan maaf serta meminta detail informasi kejadian.

PT Rosalia Indah Transport dalam pernyataannya juga meminta maaf secara terbuka atas kejadian yang menimpa penumpang dan akan berkomitmen untuk menyelesaikan proses investigasi.

Baca juga artikel terkait ROSALIA INDAH atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Hukum
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra