tirto.id - Beredar isu di media sosial mengenai Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mangkrak dan disebut-sebut mirip seperti proyek Hambalang. Isu tersebut muncul dari unggahan-unggahan video sejumlah warganet di media sosial yang memperlihatkan kondisi IKN terkini.
Dalam unggahan-unggahan video tersebut memperlihatkan kondisi IKN yang tampak kurang terawat dengan tumbuhan semak yang menjalar dan tidak dirapikan, bagian-bagian kecil pembangunan yang belum diselesaikan, hingga kawanan soang yang mengotori area taman di IKN.
Kondisi-kondisi tersebut ditambah dengan pemblokiran anggaran IKN pada 2025, membuat sejumlah warganet berpendapat bahwa IKN akan mangkrak seperti proyek Hambalang.
Apakah Benar IKN Mangkrak Seperti Hambalang?
Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo sebagai penggagas IKN, membantah isu mengenai potensi proyek IKN mangkrak. Dalam wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab yang tayang di YouTube Narasi pada 12 Februari 2024, Jokowi mengatakan IKN merupakan proyek jangka panjang yang bisa membutuhkan waktu 10 hingga 20 tahun.
Perpindahan ibu kota tidak mudah dan bertahap, serta harus memiliki persiapan yang matang, terutama fasilitas penunjang bagi ASN yang akan dipindahkan, harus disediakan dengan baik terlebih dahulu.
Pemerintah saat ini juga membantah potensi besar terjadinya mangkrak terhadap proyek IKN, khususnya usai pemblokiran anggaran IKN tahun 2025.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyampaikan, bahwa pemerintah saat ini tetap berkomitmen dalam membangun IKN meski ada pemblokiran anggaran. Hasan menegaskan, bahwa pembangunan IKN di kepemimpinan Presiden Prabowo masih terus berlanjut sesuai dengan tujuan pembangunan awalnya.
Kepastian keberlanjutan pembangunan IKN juga telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono. Agus menyampaikan, bahwa pemerintah sudah menyediakan anggaran sebesar Rp48 triliun untuk pembangunan IKN selama lima tahun ke depan.
Anggaran tersebut disiapkan untuk membangun kawasan inti pusat pemerintahan, gedung yudikatif, serta gedung legislatif.
Lebih lanjut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia memastikan, bahwa ibu kota akan pindah sepenuhnya pada 2028. Saat ini pemerintah masih terus melakukan proses penyelesaian pembangunan IKN untuk mengejar target perpindahan tersebut.
Fakta-Fakta Pembangunan IKN Terkini
1. Infrastruktur yang Sudah Ada di IKN
Sejumlah infrastruktur sudah dibagun di IKN, di antaranya seperti bandara, perumahan menteri, istana garuda, dan tol. Infrastruktur bandara IKN sudah hampir rampung dibangun, dan ditargetkan akan selesai pada akhir Maret 2025.Untuk perumahan menteri sudah rampung diselesaikan. Bahkan sejak Juli 20224, 14 dari 36 unit telah siap furnished. Istana garuda juga hampir rampung dan rencananya akan diresmikan oleh Presiden Prabowo pada 2025.
Peresmian tersebut sekaligus juga akan dilakukan untuk tol IKN yang rampung pada 2025, yaki tol IKN segmen Kariangau – Simpang Tempadung, dan tol IKN segmen Simpang Tempadung – Jambatan Pulau Balang.
2. Pemindahan PNS ke IKN ditunda
MenPAN RB Rini Widyantini menyatakan, bahwa dalam waktu dekat belum ada ASN yang dipindahkan ke IKN. Padahal, sebelumnya MenPANRB telah mengeluarkan Surat Edaran pada 18 Oktober 2024 yang intinya menyebutkan pemindahan ASN ke IKN yang dilaksanakan mulai Januari 2025.Namun, MenPAN RB mengeluarkan Surat Edaran pada 24 Januari 2025 yang isinya terkait dengan penundaan pemindahan ASN ke IKN. Alasan penundaan tersebut ialah karena masih adanya penyesuaian gedung perkantoran dan unit hunian seiring bertambahnya jumlah Kementerian/Lembaga pada pemerintahan Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo.
MenPAN RB tidak menjelaskan sampai kapan batas waktu penundaan pemindahan ASN ke IKN ini.
3. Empat gedung Kementerian sedang dibangun
Empat gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) sudah dibangun di IKN. Bahkan beberapa gedung sudah dapat difungsikan.Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi mengatakan. bahwa empat tower Gedung Kemenko 1 sudah dapat difungsikan. Sedangkan untuk tower Gedung Kemenko 2. satu tower sudah dapat difungsikan.
4. Kereta tanpa rel belum jadi beroperasi
Kereta otonom tanpa rel otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) rencananya akan selesai dan dapat beroperasi mulai Oktober 2024. Namun, ART IKN belum beroperasi hingga saat ini karena belum dapat berfungsi dengan baik, hasil dari penilaian hingga evaluasi kegiatan PoC (proof of concept).ART IKN merupakan proyek kereta dalam kota hasil kerja sama Otorita IKN dengan produsen sarana perkeretaapian terkemuka asal Cina, CRRC.
5. Sekolah swasta IKN sudah dibangun
Sekolah swasta di IKN, yakni Nusantara Intercultural School (NIS) sudah dibangun sejak November 2023. Saat ini NIS IKN masih dalam tahap pembangunan dan ditargetkan selesai pada 2025.Sekolah ini diharapkan dapat menjadi pilihan pendidikan berkualitas dan berkelas tinggi bagi warga IKN. Selain membangun sekolah swasta Nusantara Intercultural School (NIS), pemerintah juga tengah mempersiapkan pembangunan sekolah negeri dari jenjang TK hingga SMA.
Penulis: Bintang Pamungkas
Editor: Dipna Videlia Putsanra