Menurut perwakilan Kontras, demonstrasi terhadap lembaga pembela HAM menunjukkan secara psikologis kekhawatiran penguasa karena berbagai masalah terungkap.
Sejumlah kampus yang menyatakan sikap mulai diintimidasi lewat modus wawancara untuk memberikan tanggapan positif atas rekam jejak Jokowi selama berkuasa.
Ketua YLBHI, Muhammad Isnur, menilai upaya para cawapres menyinggung regulasi dalam debat keempat justru menunjukkan bahwa mereka tidak paham soal itu.
Empat warga Labuan Bajo dipanggil Polres Manggarai Barat dengan tuduhan penghasutan, sementara jurnalis dan media Floresa.co mendapat serangan digital.
YLBHI mendesak pemerintah menyelidiki seluruh perusahaan produsen dan penyedia obat sirop yang mengandung Etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Menurut YLBHI, konten promosi tersebut kendati sensitif & kontroversial, tidak memenuhi syarat untuk dijerat pasal penodaan agama maupun ujaran kebencian.