Indeks Vina Cirebon

Pengadilan Negeri Bandung menjadwalkan ulang sidang praperadilan Pegi Setiawan pada Selasa, 1 Juli 2024.

Penyidik diduga menghapus akun Facebook Pegi Setiawan usai melakukan penangkapan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, menyebut bahwa pernyataan Saka Tatal cenderung berbohong. Simak penjelasan polisi selengkapnya.

Polisi memastikan penyidik sudah menjalankan tugas sesuai undang-undang untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Vina.

Sandi sebut dalam penyidikan ini telah dilakukan pemeriksaan kepada 70 orang saksi, baik yang meringankan dan memberatkan.

Kuasa hukum Pegi Setiawan berharap JPU menyusun dakwaan dengan melihat berbagai fakta yang sebenarnya di kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Video kerumunan orang dengan klaim suasana di Cirebon pada 1 Juni 2024 bersifat salah dan menyesatkan.

Jules menuturkan proses penyelidikan telah dilakukan secara profesional dan meyakinkan kasus tersebut akan diungkap secara transparan.

Tidak menutup kemungkinan pemeriksaan dan adanya bukti yang dimiliki pelapor akan ditindaklanjuti penyidik.

Mahfud MD curiga berbelit-belitnya kasus Vina Cirebon bukan unprofessional, tapi lebih dari itu, sebuah permainan yang jahat.

Kuasa hukum Pegi Setiawan meminta KY mengawasi proses praperadilan hingga tingkat pengadilan.

Kuasa hukum Pegi Setiawan, Marwan Iswandi, yakin pihaknya akan menang dan kliennya bukan pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eki pada 2016.

LPSK menerima pengajuan perlindungan dari 10 orang terkait kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon.

Polisi mengungkap tersangka Pegi Setiawan (PS) alias Perong telah menjalani pemeriksaan psikologi forensik.

Video merupakan gabungan dua klip yang tak berhubungan dengan sosok Linda dan kasus Vina.

Polisi membuka layanan pengaduan demi mencari informasi tambahan terkait kasus pembunuhan Vina dan Eki Cirebon.

Komnas HAM menyatakan, pemeriksaan terkait kasus pembunuhan Vina dan Eki sudah dilakukan kepada puluhan orang.

Tidak ada sumber resmi yang mendukung klaim bahwa Polri menutup kasus pembunuhan ini. Polda Jabar juga mencap informasi ini sebagai hoaks.

Rekaman CCTV pembunuhan Vina Cirebon dan Eki pada 2016 beredar media sosial. Benarkah CCTV tersebut asli?

Polda Jabar telah menjadwalkan rekonstruksi ulang atas kasus pembunuhan Vina pada pekan depan.