Massa aksi berdemonstrasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta menuntut transparansi anggaran bagi seluruh anggota DPRD DKI Jakarta, mengikuti langkah William Aditya Sarana.
Pemprov DKI akan membangun masjid raya di Cakung, Jakarta Timur dengan anggaran Rp64 miliar yang dinilai sebagai langkah politis, tidak ada urgensi dan pemborosan anggaran.
Sikap PSI yang mengkritik anggaran janggal KUA-PPAS 2020 berujung pada pelaporan anggota DPRD DKI William Aditya Sarana ke Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta.
Partai Gerindra menegur anggota DPRD fraksi PSI William Aditya Sarana karena dinilai telah mengumbar ke publik polemik anggaran KUA-PPAS 2020 SKPD Pemprov DKI Jakarta.
Mendagri Tito Karnavian didesak segera memberikan "kartu kuning" kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena dinilai tak transparan saat merancang KUA-PPAS 2020.
Sandiaga ingin transparan soal dana kampanye, karena itu ia mengumumkannya ke publik. Di balik itu, Sandi seperti hendak menagih partai lain agar turut serta menyumbang--dan tentu sulit karena mereka juga butuh uang.