Indeks Tirto - Mozaik

Pemerintah Kolonial Hindia Belanda memberlakukan segregasi rasial di sejumlah kota, termasuk Bandung, untuk mengontrol gerak-gerik masyarakat.

Menggabungkan seni, kehidupan, dan kematian dalam satu bingkai, fotografi post-mortem menghadirkan tantangan estetika yang unik.

Angin politik yang melemahkan Kerajaan Mataram dan memperkuat VOC mengangkat harkat Bupati Cianjur sehingga diperhitungkan dalam dunia politik Priangan.

Intisari terbit pertama pada 17 Agustus 1963. Hitam putih dan tidak bersampul. Dimensi 14 x 17,5 cm--seperti layaknya Reader’s Digest. Tebal 128 halaman.

Pembangunan jalur "kereta cepat" memangkas waktu tempuh Batavia-Surabaya dari dua hari menjadi hanya 13 jam.

M. Mashabi menanamkan embrio dangdut pada musik Melayu dengan cara merombak komposisi dan instrumen lagu.

Setelah Perang Dunia I lahir periode yang disebut The Roaring Twenties, yakni sebuah era pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial yang pesat.

Columbia Pictures beberapa kali berganti logo, namun The Torch Lady menjadi logo yang paling melekat.

Telik sandi dan propaganda mempermudah Jepang dalam menaklukkan Hindia Belanda.

“Ribuan meteor terang melesat menembus ruang angkasa ke segala arah, dengan kereta cahaya panjang mengikuti jalurnya... dan hanya ditutup oleh fajar."

Xarim M. S. pemimpin pergerakan PKI di Sumatera yang mendalangi revolusi sosial dan kudeta di Sumatera Timur pada tahun 1946.

Perjalanan menuju California yang mengerikan bagi rombongan Donner Party saat mereka menempuh rute yang salah dan terjebak badai salju.

Bagian depan Rumah Pemotongan Hewan Andir di Kota Bandung terancam tergusur oleh proyek pembangunan Jalan Layang Ciroyom.

Adu jago para ilmuwan di balik pertempuran Sekutu melawan Jerman pada Perang Dunia II.

Terlahir dengan empat kaki, Josephine tampil menjadi bintang sirkus. Kelebihan anggota tubuh juga tak menghalanginya untuk menikah dan mempunyai anak.

Foto "Lunch Atop a Skyscraper" mencerminkan keadaan tentang pekerjaan yang berbahaya menjadi pilihan terbaik yang tersedia bagi banyak orang kala itu.

Salah satu perlawanan paling berarti dalam membongkar ketidakadilan bagi korban perkosaan ini terjadi di Italia pada 1965.

Saat Wangsa Sailendra memasuki senjakala, Dinasti Mauli tampil mewarnai kehidupan politik di panggung sejarah Pulau Sumatra hingga abad ke-15.

Revolusi dan perang membuat Ossip Bernstein terombang-ambing di sejumlah negara Eropa. Catur dan bidang keuangan menjadi pegangannya.

Berkuasa di masa damai, Hayam Wuruk dibimbing Tribhuwana Tunggadewi tak sekadar sebagai raja, tapi sekaligus seniman.