Para ahli memperingatkan bahwa perubahan tarif akan memicu harga barang melonjak pada konsumen di negara bersangkutan dan memperlambat pertumbuhan ekonomi keseluruhan.
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kementerian Perdagangan Kasan Muhr mengatakan, janji kampanye politik Presiden Trump menjadi awal mula perang dagang antara As dan Cina.