Menurut Sri Mulyani, rendahnya pertumbuhan pariwisata nasional terlihat dari sumbangannya terhadap PDB, yakni sebesar 3,8 persen hingga September 2023.
Untuk mendukung program pemerintahan baru, Sri Mulyani menyiapkan defisit APBN 2025 di kisaran 2,45 sampai 2,82 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).