Saat Pilkada di kota-kota besar dengan penduduk padat pengguna media sosial, seperti DKI, media-media yang berpihak pada calon tertentu, terus memproduksi berita positif mengenai calon yang didukungnya, Demikian pula para fans garis keras yang mengunggulkan pesona calon yang didukungnya, sekaligus membuat muatan yang memojokkan lawannya. Informasi inilah yang perlu disaring.