Seorang pria misterius diduga telah mengenalkan Siti Aisyah dan Doan Thi Huong dengan empat mata-mata Korea Utara. Ia pun meminta kedua perempuan itu menjalankan sebuah misi iseng buat Kim Jong-nam.
Polisi Diraja Malaysia mengatakan sedang memburu empat orang warga Korea Utara yang diduga terkait dengan pembunuhan Kim Jong-nam pada Minggu (13/2/2017) lalu.
Pihak KBRI di Kuala Lumpur belum dapat bertemu langsung dengan Siti Aishah. Perempuan yang diduga membunuh Kim Jong-nam itu kini ditahan Kepolisian Sepang.
Dua perempuan tersangka utama pembunuhan Kim Jong-nam rupanya pernah tinggal di Cina dalam tiga bulan terakhir sebelum mereka menunaikan tugas maut mereka.
Martinus menjelaskan, pihaknya belum memeriksa keluarga Siti Aisyah yang diketahui tinggal di Serang, Banten karena masih berusaha melengkapi identitas Siti.
Kim Jong-nam sempat mengucapkan kalimat terakhir sebelum akhirnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Nyawanya tak tertolong akibat racun yang dipercikkan dua orang tak dikenal.
"Kita serahkan ke Kementerian Luar Negeri untuk melakukan investigasi secara detail," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
Nama Siti Aisyah muncul tiba-tiba setelah terkuaknya kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Siapakah wanita kelahiran Serang yang saat ini masih ditahan Kepolisian Malaysia ini?
BNP2TKI tidak menemukan nama Siti Aisyah, yang saat ini tersandung tuduhan kasus pembunuhan Kim Jong-nam di Malaysia, dalam daftar nama TKI yang bekerja di Malaysia.
Siti Aisyah, WNI tersangka utama pembunuhan Kim Jong-nam, kemungkinan telah dimanfaatkan oleh agen-agen dinas rahasia asing (diduga Korea Utara) untuk melakukan pembunuhan dengan racun mematikan itu.
Kakak tiri diktator Korea Utara, Kim Jong-un dibunuh di Malaysia. Tiga pelaku, termasuk satu WNI kini sudah mendekam di penjara. Bagaimana kronologinya?
Kepolisian Malaysia masih menahan seorang WNI yang diduga terlibat dalam pembunuhan kakak tiri diktator Korea Utara Kim Jong-un. Ia ditahan bersama dengan pacarnya dan satu warna negara Vietnam.