Indeks Sidang Pembunuhan Yosua

Hendra Kurniawan klaim perintahnya bukanlah mengambil dan mengganti DVR CCTV, tetapi mengecek dan mengamankan.

Saat jadi saksi di pengadilan, Hendra Kurniawan klaim proses PTDH terhadap dirinya tidak profesional.

Agus Nurpatria berdalih hanya memerintahkan Irfan Widyanto mengecek dan mengamankan DVR CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga.

Ahli poligraf Aji Febrianto mengakui bahwa pertanyaan yang ia tanyakan kepada terdakwa merupakan titipan dari penyidik.

Ahli DNA Fira Sania menyebut tidak ada DNA sidik jari terdakwa Ferdy Sambo di senjata Glock 17 maupun HS milik Brigadir Yosua.

Sidang untuk terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria akan mendengarkan keterangan dari saksi mahkota yakni Irfan Widyanto dan Chuck Putranto.

Majelis hakim memutuskan keterangan 4 ahli dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir Yosua dinyatakan tertutup.

Dalam kesaksiannya, Arif menyebut pihaknya menganalisa 4 proyektil yang ia terima dari penyidik Polres Jakarta Selatan.

Kuat Ma'ruf merasa dirinya tak pernah turut membunuh atau melakukan perencanaan membunuh Brigadir Yosua.

Seluruh terdakwa kasus pembunuhan Yosua akan mengikuti sidang secara tatap muka di ruang sidang kecuali Richard Eliezer yang berstatus justice collaborator.

Richard Eliezer menceritakan Putri Candrawathi menelpon sembari menangis di tanggal yang sama usai terjadinya pelecehan seksual yang dilakukan Yosua.

Pengacara Richard Eliezer sempat mengajukan permohonan kepada majelis hakim supaya kliennya diizinkan untuk hadir secara daring, namun akhirnya batal.

Jaksa Penuntut Umum hari ini menghadirkan Putri Candrawathi sebagai saksi untuk Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Dari kursi terdakwa, Richard Eliezer tampak menggelengkan kepala saat Ferdy Sambo melontarkan kalimat tersebut.

Dalam kesaksiannya, Sambo mengaku mulanya tak berniat ke TKP, melainkan akan menuju Depok untuk bermain bulu tangkis.

Ferdy Sambo mengklaim tidak ada motif perselingkuhan yang membuat dirinya menghabisi nyawa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Agus Nurpatria juga membantah perilaku tidak sopan Hendra Kurniawan saat bertemu keluarga Brigadir Yosua di Jambi.

Eks Kabag Gakkum Propam Polri Kombes Susanto meluapkan kekesalannya kepada Ferdy Sambo yang dianggap telah menghancurkan kariernya sebagai polisi.

Eks Kabag Gakkum Propam Polri Kombes Susanto meluapkan kekesalannya kepada Ferdy Sambo yang dianggap telah menghancurkan kariernya sebagai polisi.

Sebelum tersadar dibohongi, Agus Nurpatria sempat menilai wajar skenario pembunuhan Brigadir Yosua yang dibuat Ferdy Sambo.