Indeks Sejarah Islam

Junaid al-Baghdadi bisa mempertemukan fikih dan tasawuf di saat keduanya tidak pernah mengalami titik temu. Pandangannya sejalan dengan ideologi moderat NU.

Diturunkannya Alquran, Perang Badar, dan pembebasan Makkah adalah tiga peristiwa besar yang terjadi pada Ramadan. Ketiganya merupakan titik balik penting dalam sejarah Islam.

Dalam sejarah dikisahkan, rambut Rasulullah dianggap berharga bagi yang meyakininya, termasuk Opick.

Fatimah az-Zahra meninggal beberapa bulan setelah wafatnya Rasulullah.

Perjuangan K.H. Hasyim Asy'ari bermula di Tebuireng. Dari situ, ia pelan-pelan membangun reputasi sebagai ahli hadis dan menjadi ulama yang disegani.

Terdapat perbedaan waktu berbuka puasa antara kaum Syiah dengan Sunni.

Betapa mulianya posisi ilmu dalam Islam, banyak ulama sampai mengembara untuk meraihnya. Begitu pula di Nusantara.

Misi penaklukan Mesir oleh pasukan muslim dipimpin oleh Amru bin Al-Ash pada masa Kekhalifahan Umar bin Khattab.

Sebelum masa Nabi Muhammad, masyarakat Arab pra-Islam sudah mengenal tradisi puasa.

Debat adalah tradisi Islam yang berlangsung selama ratusan tahun. Di zaman ini, debat bisa menguji kedewasaan umat.

Pada suatu akhir bulan Syakban, Nabi Muhammad menyampaikan pidato tentang keutamaan Ramadan. Ia berpidato untuk seluruh umat manusia.

Isra Mikraj adalah salah satu momen terpenting dalam hidup Nabi Muhammad. Sang Nabi beroleh banyak kemenangan politik sesudah persitiwa itu.

Dian Djuriah Rais telah berpulang, tetapi kisah tentang Masjid Kubah Emas selalu melekat diingatan warga. 

Sejarah pembangunan Masjid Kubah Emas yang didirikan oleh Dian Al Mahir dimulai sejak 2001. Ini disebut-sebut sebagai masjid termegah di Asia Tenggara.

Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah yang dipilih Abdul Somad beberapa kali terlibat gerakan politik di Nusantara.

Sejarah Nahdlatul Ulama (NU) bermula dari keinginan para ulama untuk mengawal terjaganya Islam Nusantara.

Sejarah mencatat, Muhammadiyah mampu bersinergi dengan kearifan lokal di Kotagede yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Mataram.

Kedatangan marga Smith ke Indonesia diperkirakan berlangsung pada pertengahan atau akhir abad ke-19 Masehi.

Marga Smith dikenal juga dengan banyak sebutan lain: Sumaith, Sumayth, Sumayt, Sumait, Semaith, Semaid, hingga Semit.

Sejarah Kerajaan Majapahit benar-benar punah setelah diserang pasukan Kesultanan Demak di era pemerintahan Sultan Trenggana.