Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan pemerintah terus memperbaiki neraca perdagangan dan transaksi berjalan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.
"Umumnya, tekanan nilai tukar terjadi apabila permintaan valuta asing (valas) jumlahnya jauh lebih besar dari ketersediaan di pasar. Akibatnya harga valas makin mahal, dan rupiah melemah."
Lira Turki anjlok terhadap dolar AS, efeknya bikin panik investor hingga merambat ke pasar saham termasuk Indonesia. Apa risikonya bagi ekonomi Indonesia?
BI sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk bisa menyediakan sejumlah instrumen bagi para eksportir, importir, maupun pengusaha untuk bisa melakukan transaksi valas.
Stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdampak positif terhadap cadangan devisa, tapi bila kurs dolar AS maka ada kecenderungan devisa tersedot atau sebaliknya.