Indeks Rumah Sakit

Tidaklah pantas seorang Wakasekjen PAN Rosaline Irene Rumaseuw meminta rumah sakit Covid-19 khusus pejabat.

Nakes positif COVID-19 di Kota Sorong terbesar di sejumlah rumah sakit dan puskesmas.

LaporCovid-19 mencatat 265 pasien meninggal saat menjalani isolasi mandiri, kala mencari fasilitas kesehatan, atau ketika menunggu antrean IGD.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan menambah tempat tidur untuk pasien COVID-19.

Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit secara nasional berkisar di angka 72 persen.

Dalam empat hari ini laporan kasus harian COVID-19 berkisar dua puluh ribuan. Varian Delta disebut memengaruhi tingginya angka kasus.

Akibat mogok kerja pada Senin (19/4), poli dokter spesialis di RSUD Mukomuko, Provinsi Bengkulu tidak beroperasi.

Dinkes DKI Jakarta mencatat tingkat okupansi tempat tidur isolasi rumah sakit di Jakarta terisi 3.311 atau 44 persen dari 6.513 unit per 5 April 2021.

Angka ini menurun 6 persen dari 21 Februari 2021, sementara kapasitas ICU 66 persen, menurun dari 21 Februari yang mencapai 71 persen.

Asosiasi nakes membenarkan ada pemotongan insentif sebagaimana yang dikatakan KPK, tapi manajemen rumah sakit membantah.

Pendirian RS Lapangan TNI AD untuk membantu penanganan COVID-19 di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, mencapai sekitar 96 persen.

Masyarakat bisa mengecek ketersediaan ruang rawat inap di rumah sakit untuk pasien corona secara online.

BPJS Kesehatan mengklaim telah melunasi tunggakan rumah sakit.

Keluarga pasien mempertanyakan prosedur perawatan karena dua kali swab negatif COVID-19 tapi menempati ruang isolasi hingga meninggal.

Kemenkes sudah meminta rumah sakit agar menambah ruangan dan alokasi tempat tidur khusus pasien Covid-19 menjadi 30 persen.

Hal tersebut berlaku untuk semua rumah sakit termasuk rumah sakit umum daerah, rumah sakit TNI Polri, rumah sakit BUMN, dan semua rumah sakit umum.

Ada 27-30 persen warga sekitar Jakarta dirawat di RS DKI Jakarta.

Penutupan sementara IRD RSUD SK Lerik bukan karena ada petugas yang tertular COVID-19, tapi karena petugas medis kelelahan.

Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta agar rumah sakit mengalokasikan penambahan tempat tidur untuk penanganan COVID-19.

Fasilitas ICU semakin sulit dicari saat kasus COVID-19 menanjak. Akibatnya tingkat kematian dapat melonjak karena pasien gejala berat gagal ditangani.