Indeks Reformasi

Aktivis menilai penangkapan Robertus Robet sama sekali tak dapat diterima. Hal itu bertentangan dengan semangat reformasi, juga penghinaan terhadap hukum.

Setelah lengser hampir 10 tahun dari kursi presiden, Soeharto wafat dunia dengan meninggalkan kesan cinta dan benci.

Sepeninggal Stalin, Uni Soviet kian lemah. Reformasi sejak era Khruschev hingga Gorbachev justru memicu bubarnya negara itu.

Tentara-Polisi sudah bentrok 13 kali sejak 2002 hingga tahun ini dengan skala yang berbeda-beda.

Perilaku tentara mendatangi Polsek Ciracas hingga memasuki sel untuk mencari tahanan adalah bukti jiwa korsa yang salah tempat.

Kelompok agama yang paling banyak dinodai adalah Islam yakni 88 kasus, Kristen 4 kasus, Katolik 3 kasus, dan Hindu 2 kasus.

Tantang bahaya.
Jaksa nan bersahaja
laku mulia.

Sebelum partai politik semakin membosankan, Pemilu 1999 dirayakan dengan penuh semarak.

Singsing cahaya.
Napas cendekia di
pemilu raya.

Suksesi kerajaan, penangkapan para pangeran, kebijakan luar negeri, dan gaya memerintah Mohammed yang dinilai inkompeten menjadi alasannya.

LBH Jakarta menilai, tak heran jika Soeharto masuk dalam survei sebagai presiden yang berhasil karena telah menghegemoni selama 32 tahun.

Menurut Alghiffari, hambatan paling utama dalam menuntaskan agenda reformasi karena struktur politik saat ini masih diisi tokoh-tokoh Orde Baru.

Sejumlah elemen dan organisasi masyarakat menggelar aksi turun ke jalan memperingati 20 tahun Reformasi di sekitar Taman Aspirasi di sebrang Istana Negara, Jakarta, Senin (21/5/2018).

Survei terbaru Indo Barometer menyimpulkan sebagian besar publik masih menganggap Soeharto sebagai presiden Indonesia dengan pencapaian lebih baik dari enam pemimpin pemerintahan lainnya.

Kami mengajak Anda menuju awal dari sebuah akhir: tempat Anda berhenti, 20 tahun lalu.

Ringkih kuasa.
Minta petunjuk pada
para ulama.

20 Tahun Reformasi
Peristiwa 13-16 Mei 1998.

20 Tahun Reformasi
Peristiwa 9-12 Mei 1998.

Duka menghempas.
Suara telah pungkas
di ujung lara.

Setan tertawa.
Membakar amarah di
jantung negara.