Para penumpang Qatar Airways dengan tujuan umrah ke Arab Saudi dilimpahkan ke Garuda Indonesia. Krisis diplomatik Qatar menjadi berkah bagi Garuda Indonesia.
Negara-negara tetangga memutuskan hubungan Qatar. Akses darat, laut, dan udara, terlarang bagi Qatar. Ini semua dipicu oleh peretasan terhadap stasiun TV milik mereka.
Pemutusan hubungan diplomatik oleh sejumlah negara Timur Tengah dengan Qatar berdampak buruk bagi bisnis Qatar Airways. Negara lain, seperti Maladewa dan Indonesia ikut menghentikan penerbangan dari maskapai itu.
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menelepon para Menlu sejumlah negara kuat di Timur Tengah untuk menyatakan kesiapan Indonesia terlibat menengahi krisis Qatar.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap sanksi yang dijatuhkan atas Qatar setelah hubungan diplomatik antara beberapa negara Arab dan Qatar memburuk.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan krisis Qatar bisa membawa dampak buruk ke sektor pariwisata Indonesia karena akan memangkas angka kunjungan turis asal Timur Tengah ke tanah air.
KBRI di Doha menyerukan agar semua Warga Negara Indonesia (WNI) di Qatar tetap tenang sambil terus mewaspadai kemungkinan peningkatan krisis keamanan dan politik di negara tersebut.
Qatar merancang jauh-jauh hari agar Piala Dunia 2022 disinkronkan dengan kebijakan jangka panjang politik regional mereka. Namun, semua itu buyar setelah Saudi memutuskan hubungan diplomatik.