Indeks Plts

Fabby sebut Indonesia butuh setidaknya 14 GW pembangkit listrik dari energi terbarukan agar target 23% bisa tercapai dalam waktu 4 tahun lagi.

PLTS hasil kerja sama ITERA, Wijaya Karya dan SUN Energy mampu menghasilkan 1 Megawatt-peak (MWp) untuk pemakaian energi di universitas serta penelitian mahasiswa.

Jokowi memang mendukung pengembangan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan, tapi kebijakannya justru bicara lain.

Capres Jokowi dan Prabowo diharapkan komitmen terhadap pengembangan energi terbarukan karena selama ini seringkali dianaktirikan.

Pembangunan ITF di Sunter, Jakarta Utara bakal memakan waktu hingga dua tahun.

Biaya operasional PLTS di Indonesia yang mahal membuat Ignasius Jonan belajar bagaimana UEA bisa memiliki biaya operasional PLTS yang murah.

Saat Presiden Jokowi sedang pening karena program listrik 35 ribu megawatt mangkrak, Elon Musk di Amerika Serikat memproduksi genting yang dilengkapi panel surya penghasil energi listrik.

Tenaga surya disebut-sebut sebagai energi mahal. Kendatipun ia terbukti lebih ramah lingkungan, masih banyak yang enggan investasi besar-besaran. Alhasil, ketergantungan akan energi fosil masih terus dipertahankan. Benarkah energi surya lebih mahal dari energi fosil? Dengan panel surya, hanya membayar sepuluh tahun penggunaan listrik dan menikmatinya dalam waktu yang jauh lebih lama dan hanya harus dibersihkan dari debu dengan menggunakan air dan sabun.