Indeks Pks

PKS dan Gerindra mendirikan posko bersama untuk menolak wacana duet Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2019.

Petinggi PKS membenarkan Presiden Joko Widodo telah bertemu dengan dua petinggi partai itu, yakni Sohibul Iman dan Salim Segaf Al-Jufri.

"Orang-orang yang menganggap pertemuan Pak Jokowi dengan PKS dan PA 212 sebagai upaya memecah belah (dukungan Prabowo), adalah yang berpikiran memecah belah bangsa."

Dari sembilan kader yang disodorkan PKS, tidak ada yang elektabilitasnya cukup tinggi untuk mendampingi Prabowo.

Mardani mengatakan pertemuan PKS-Demokrat mengarah kepada penjajakan poros baru di Pilpres 2019.

Prabowo menegur kader Gerindra yang sedang duduk di bawah tenda untuk menghindari panas matahari.

Sohibul mengatakan, syarat capres dan cawapres dari PKS bukanlah syarat mutlak untuk berkoalisi.

Prabowo mengaku ajakan tersebut adalah "perintah" dari Sohibul kepadanya.

Sohibul mengatakan, belakangan ini ia sering didatangi oleh Muzani dan Sandiaga di Gedung DPP PKS.

Yudi Widiana telah divonis 9 tahun penjara karena terbukti bersalah dalam perkara suap program aspirasi DPR di Maluku dan Maluku Utara.

PKS tak rela Anies menjadi cawapres Prabowo karena memprioritaskan kandidatnya di Pilpres 2019.

Mardani mengaku tantangan PKS mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019 semakin berat.

Menurut Fauka, isu tersebut sengaja diciptakan untuk mempengaruhi partai-partai pengusung Prabowo sebagai capres, seperti PKS dan PAN.

Meski 9 kader yang diusulkan PKS layak menjadi pendamping Prabowo. Namun, Gerindra ingin menampung kandidat lain di luar itu.

Nasir Djamil menyatakan bahwa dirinya tidak yakin Prabowo akan mencalonkan diri sebagai capres di Pilpres 2019. Menurutnya, tiket pencalonan tersebut akan diberikan ke orang lain.

"Kemarin harusnya tanggal 12 ada pembahasan RUU Minol dengan pemerintah. Tapi mereka mengajukan surat minta ditunda dan belum diatur lagi."

PKS sudah menyiapkan sembilan nama untuk jadi bakal capres pendamping Prabowo.

"Kalau Gerindra sudah umumkan, kami akan bersama Gerindra," Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Pengacara menyatakan, sampai sejauh ini Sohibul Iman tidak ingin kasusnya dengan Fahri Hamzah selesai dengan pengunduran dirinya.

Dari ruang sidang sejak 13 Desember 2017 hingga 29 Maret 2018, Setnov banyak “berkicau”. Yang bikin gempar saat ia menyebut dua nama menteri.