tirto.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengerahkan personil relawan serta bantuan tambahan untuk membantu korban gempa Lombok.
"Saya menyaksikan sendiri para warga yang ketakutan, kita akan menambah jumlah relawan dan bantuan," kata Sekretaris Bidang Kesra DPP PKS Asep Teguh Firmansyah melalui keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Ia menceritakan, saat terjadi gempa kemarin, para relawan PKS sedang bersama warga di Desa Sambi Jengkel, Lombok Utara. Semua langsung menuju dan berkumpul di daratan tinggi karena ada informasi tsunami, katanya menceritakan.
Para relawan tersebut, menurut Teguh, akan fokus pada masalah evakuasi dan penanganan fase gawat darurat, mengingat masih adanya korban yang terjebak di dalam reruntuhan bangunan serta korban luka-luka yang belum ditangani.
Kader PKS sudah bergerak memberikan bantuan dari pekan lalu sejak gempa pertama, dan hari ini menjadi hari ke-8 mereka membantu masyarakat Lombok.
"Pasca gempa besar yang terjadi kemarin, kami masih memprioritaskan pada evakuasi dan penanganan fase kegawatdaruratan pada korban meninggal, luka-luka dan yang hilang atau terjebak di bawah reruntuhan," ujar Teguh.
Gempa berkekuatan 7.0 skala richter tersebut juga menyebabkan ratusan bangunan dan rumah penduduk roboh, berakibat pada banyaknya masyarakat yang kehilangan tempat tinggal.
"Selain penanganan pada korban secara langsung, kami juga akan fokus pada pendirian hunian sementara untuk para warga karena rumah dan sekolah rusak. Kondisi warga sangat memprihatinkan, berkumpul di tanah lapang terbuka tanpa alas, atap, dan dinding pada malam hari," katanya.
Teguh juga menyebutkan, gempa susulan terus terjadi hingga Senin pagi, sehingga menyebabkan trauma khususnya anak-anak.
"Kurang lebih sudah dua puluh kali gempa susulan terjadi, hal ini menyebabkan ketakutan kepada masyarakat terutama anak-anak. PKS akan menyusun program pemulihan pasca bencana yang salah satunya adalah penyembuhan trauma," tutur Teguh.
