Indeks Pki

Sejumlah penulis membuat cerpen yang terbuhul dalam Yang Tak Terpadamkan (1965) untuk menyambut ulang tahun PKI yang ke-45

TNI mengklaim sudah menerima perintah dari Jokowi agar menangkap penyebar paham komunisme untuk diproses secara hukum.  

Hari ini, Rabu (6/2/2019), akun instagram @tni_indonesia_update sudah tidak ditemukan atau menghilang.

Postingan video dengan keterangan teks provokatif di akun instagram @tni_indonesia_update dihapus setelah mendapat sorotan publik.

"Sebaiknya para PKI dan Generasi PKI baru serta para pemuda pemudi kritis di garis kiri. Dikumpulkan dalam satu gudang kemudian dijadikan sasaran tembak oleh Leopard," tulis akun @tni_indonesia_update.

Pertarungan Pilpres 2019 adalah pertarungan untuk bergerak ke kanan.

Kubu Jokowi-Ma'ruf menilai kubu Prabowo kontroversial, di satu sisi menyerang Jokowi dengan isu PKI, di sisi lain menerima dukungan dari keturunan PKI.

DPP Gerindra menyatakan Prabowo siap menerima dukungan siapa pun yang memiliki hak memilih di Pilpres 2019, termasuk dari para keturunan anggota PKI. 

Kampung Jogokariyan di Yogyakarta sempat identik sebagai kampung "abangan" dan pernah menjadi basis simpatisan komunis, sebelum dibangun masjid.

Sejarah Masjid Jogokariyan di Yogyakarta bermula dari basis PKI, kemudian diambil-alih oleh Masyumi dan Muhammadiyah.

Jaksa Agung HM Prasetyo mengusulkan razia buku PKI besar-besaran. Pernyataan ini menunjukkan dia tak paham hukum. Itu sudah lama dilarang MK.

DPR RI harusnya sadar atas putusan MK yang melarang razia dan penyitaan buku tanpa proses pengadilan terlebih dahulu.

Prasetyo mengatakan, saat ini Kejaksaan Agung sedang melakukan kajian terhadap buku-buku yang diduga memuat paham komunisme.

PKI berkampanye seperti kebanyakan partai dan capres masa kini. Mereka doyan janji dan jualan isu kemiskinan.

TNI dan kejaksaan sedang gencar merazia buku. Kurang dari sebulan, razia digelar di tiga kota. Buku yang disita ternyata hanya karena judul.

Razia "buku PKI" kembali marak di Kediri. Buku Benturan NU-PKI 1948-1965 yang tak mengajarkan paham komunisme juga turut dirazia.

Soemarsono penggagas Hari Pahlawan 10 November. Dihilangkan dari sejarah karena komunis.

Thaib Adamy menolak DI/TII dan setia pada Sukarno. Tewas dalam pembantaian 1965, tak lama setelah dibebaskan dari penjara.

Giroth Wuntu sempat jadi tentara KNIL lalu bergabung ke kubu pro-Republik. Pasca-Revolusi, ia bergabung dengan PKI.

Dalam pertemuan dengan pimpinan perguruan tinggi tersebut, Jokowi tak berbicara soal PKI.