Indeks Perserikatan Bangsa-bangsa
Saudi Gunakan Minyak Sebagai Senjata Diplomasi
Keputusan Saudi Arabia untuk mematikan negosiasi yang dilakukan di Doha, Qatar, mengenai pembekuan tingkat produksi minyak secara terkoordinasi memastikan adanya pergeseran besar dalam kebijakan minyak negara itu.
Berbicara Bahasa Arab, Pelajar AS Diusir dari Pesawat
Khairuldeen Makhzoomi mengalami peristiwa buruk pada 6 April 2016. Sehari setelah bercakap-cakap dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Ban Ki-moon, ia didepak dari pesawat yang dinaikinya. Federal Bureau of Investigation (FBI) menginterogasinya. Ia diperlakukan seperti teroris. Semua itu hanya karena ia berbicara Bahasa Arab ketika berbincang dengan pamannya melalui telepon genggam.
Kelompok Bersenjata Bunuh 208 Orang di Ethiopia
Kelompok bersenjata dari Sudan Selatan melintasi batas negara dan membunuh 208 orang dan menculik 108 anak dari kamp pengungsi Jakawa. Pemerintah Ethiopia telah bertindak dan mengejar para penyerang tersebut.
Pemerintah Serius Selamatkan Flora dan Fauna Khas Indonesia
Pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam melestarikan tumbuhan dan satwa liar setelah Presiden Joko "Jokowi" Widodo secara resmi mencanangkan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar di kawasan Kepulauan Seribu.
Korut Sebar Ancaman, Siap Gunakan Senjata Nuklir
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali menebarkan ancaman terhadap seteru-seterunya setelah memerintahkan militer untuk siap menggunakan senjata nuklir kapan saja dalam menangkal ancaman dari musuh-musuhnya yang dinilai meningkat.
Korban Tewas Perang Sudan Selatan Naik 5 Kali Lipat
Seorang pejabat senior Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada hari Rabu, (2/3/2016), mengatakan bahwa jumlah korban meninggal dunia dalam perang saudara yang berlangsung selama dua tahun di Sudan Selatan telah mencapai setidaknya 50.000 jiwa.