Penerapan perluasan ganjil genap hari ketiga, Rabu (11/9/2019), namun DKI Jakarta masih menduduki peringkat atas tingkat polusi udara dunia, menurut data Air Visual, Rabu pukul 06.50 WIB.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim hari pertama perluasan sistem ganjil genap di 25 ruas jalan Jakarta berdampak terhadap kenaikan pengguna kendaraan umum di Jakarta.
Dari 941 pelanggar, setidaknya 617 Surat Izin Mengemudi (SIM) dan 324 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) disita aparat kepolisian dalam penindakan pelanggar ganjil-genap.
Pemberlakuan perluasan ganjil genap sudah mulai diterapkan hari ini, Senin (9/9/2019). Berbagai macam pelanggaran ditemui petugas mulai dari pelanggar yang cekcok dengan petugas hingga menyuap di lokasi.
Anies berencana menambah armada transportasi umum jika masyarakat mulai berpindah dari transportasi pribadi ke transportasi umum sebagai dampak perluasan sistem ganjil-genap.
Aturan perluasan ganjil genap mulai diberlakukan pada beberapa ruas jalan di DKI Jakarta, Senin pekan depan, 9 September 2019, berikut daftar lengkap ruas jalan dikenai aturan ganjil genap.
Dishub DKI mengklaim uji coba perluasan ganjil genap berdampak pada peningkatan kelancaran arus lalu lintas, penurunan volume kendaraan dan perbaikan kualitas udara Jakarta.
YLKI menyebutkan, penerapan ganjil genap juga perlu membatasi penggunaan kendaraan roda dua bila pemerintah serius ingin mnegatasi kemacetan dan mengatasi polusi.