Unjuk rasa menentang pembakaran bendera di Garut menjadi momen pembuktian Ma'ruf Amin ke Jokowi bahwa ia ulama struktural yang mampu menangani gejolak massa Islam di akar rumput.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan aksi "Bela Kalimat Tauhid" yang rencananya digelar besok.
"Gerakan ini adalah gerakan yang murni untuk bisa mengingatkan kepada seluruh pihak, harus bisa menegakkan ukhuwah islamiah dan imaniah, serta komitmen kebangsaan"
“Kami menyayangkan aparat keamanan yang kecolongan dengan tidak melakukan tindakan terhadap pengibaran bendera organisasi terlarang atau HTI,” tegas Said.
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, pihaknya akan tetap menertibkan atribut bendera bertuliskan kalimat tauhid, sesuai dengan instruksi yang telah ditetapkan.