Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas bersikeras, bendera yang dibakar Banser NU merupakan bendera dari organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Ketua MUI DKI Jakarta mengatakan, kegiatan sarasehan ulama dan umara dilakukan untuk menciptakan kondisi yang damai serta kondusif pasca insiden pembakaran bendera di Garut.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, persoalan pembakaran bendera seharusnya bisa diselesaikan lewat jalur hukum, dan tidak menggunakan kekerasan.
Mantan Jubir HTI Ismail Yusanto mengatakan, Banser NU telah menista agama karena membakar bendera yang bukan berlogo HTI, melainkan bendera resmi negara Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW.