Indeks Muhammadiyah

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan Bahtiar Effendy meninggal dunia Kamis dini hari di RSIJ Cempaka Putih.

Tokoh sepuh Muhammadiyah ini bersikeras agar Piagam Jakarta tetap menjadi batang tubuh dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Muhammadiyah mengaku kecewa presiden lebih memilih Nadiem Makarim sebagai Mendikbud. Kementerian ini sudah lama jadi 'kavling' milik Muhammadiyah.

Kisah Letnan Jenderal Alamsjah Ratu Prawiranegara menjadi Menteri Agama di era Orde Baru.

Menurut asistennya, Buya Syafi'i Maarif sempat mengeluarkan kencing darah. 

NU dan Muhammadiyah menilai Ijtima Ulama IV tidak perlu dilakukan. Sebab, pertemuan Jokowi-Prabowo dinilai sebagai langkah positif demi tercapainya rekonsiliasi usai pilpres.

Busyro menilai ada persoalan transparansi dalam penyidikan kasus dana Kemah Pemuda Islam 2017, karena saat itu tak ada persoalan.

Usai bertakziah, Prabowo mengatakan ia baru tahu Ani Yudhoyono memilih dirinya saat Pilpres 2014 dan 2019. SBY tidak berkenan dengan pernyataan ini dan meminta pers tak memberitakannya.

Ketua PP Muhammadiyah mengimbau masyarakat untuk tidak ikut demonstrasi dan aksi massa yang berujung kericuhan.

Bagi Mas Mansoer, kemunduran Islam terjadi karena umat terlalu memikirkan akhirat. Namanya cuma disebut sekilas dalam sejarah, meski perannya sangat penting.

Ki Bagus Hadikusumo gigih memperjuangkan Islam sebagai dasar negara RI kendati akhirnya gagal. Ia tetap setia kepada Republik sampai akhir hayat.

Din bersama AMPTKP mendesak untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) guna menyelesaikan kasus banyaknya Petugas Pemilu yang meninggal dan sakit. 

Majelis hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengajukan surat permohonan kerja sama ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengusut dan melakukan mitigasi kesehatan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia di Pemilu 2019.

Bagi Ahmad Dahlan, agama bukan sekadar teks doktrinal, tapi juga praktik nyata. Ia gemar merujuk Surat al-Maun sebagai contohnya.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta agar masyarakat tak terprovokasi terkait penyikapan hasil Pemilu 2019.

Ijtima Ulama III kembali mengeluarkan rekomendasi yang sangat politis: mendiskualifikasi Jokowi-Ma'ruf. Ini direspons beragam oleh pengurus ormas Islam lain.

Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad menilai hasil Ijtima Ulama III sah-sah saja dinyatakan ke publik.  

K.H. Mas Mansoer mendalami ilmu agama di Makkah dan Kairo. Ia menyaksikan geliat nasionalisme bangsa-bangsa Arab dan berusaha menumbuhkan semangat itu di tanah air.

Ketua Umum PP Muhammadiyah memberikan peryataan tegas bahwa satu-satunya jalan yang dapat ditempuh untuk menyelesaikan sengketa pemilu adalah jalur hukum. Bukan dengan people power atau memobilisasi massa.

Muhammadiyah kata Haedar menawarkan supaya ada recovery atas proses politik yang menurutnya tampak memecah belah selama kontestasi politik di Pemilu 2019 berlangsung.