KPK akan memanggil mantan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang, Bartholomeus Toto (BTO) sebagai tersangka terkait pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta di Bekasi.
Aher menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus suap Meikarta pada hari ini. Mantan Gubernur Jabar itu mengaku ditanya oleh penyidik soal fungsi dan tugas BKPRD Jawa Barat.
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menjelaskan, keduanya dipanggil sebagai saksi untuk tersangka perizinan Meikarta, Sekda Jawa Barat nonaktif Iwa Karniwa. Dua orang itu adalah Waras Wasisto dan Soleman.
Presiden Direktur Lippo Cikarang Bartholomeus Toto diperiksa sebagai tersangka untuk kasus suap perizinan proyek pembangunan Meikarta di kabupaten Bekasi.
Iwa juga memiliki 50 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp3.948.525.500. Dalam laporannya, dia tidak memiliki harta transportasi. Namun, harta bergerak Iwan dalam laporan itu bernilai Rp61 juta.
Sekda Jabar Iwa Karniwa ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Meikarta. Mantan Presiden Direktur Lippo Cikarang juga ditetapkan sebagai tersangka di kasus yang sama.