Petugas Polda Metro Jaya mengkonfirmasi jumlah korban tewas dalam kebakaran gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses bertambah seorang menjadi 48 orang.
"Jadi setelah memeriksa saksi-saksi, hasil koordinasi dengan labfor bahwa penyebab kebakaran adalah percikan las yang menyambar bahan pembuatan kembang api," tutur Argo.
Ketiga tersangka tersebut, yakni pemilik perusahaan atas nama Indra Liyono, direktur operasional perusahaan atas nama Andri Hartanto, dan tukang las atas nama Subarna Ega.
Pihak keluarga Surnah menerangkan bahwa gadis berusia 14 tahun korban meninggal akibat kebakaran pabrik petasan di Kosambi itu bekerja di bagian pengepakan.
Di antara 10 pekerja, yang dinyatakan hilang usai kebakaran terjadi di gudang dan pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, pada Kamis kemarin, tinggal tiga orang belum ditemukan.
Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Pol Edy Purnomo meminta agar yang datang adalah keluarga terdekat korban demi kepentingan identifikasi jasad korban.
Ada sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam peristiwa ledakan gudang petasan di Tangerang, seperti korban anak-anak yang diduga sebagai pekerja perusahaan.
BPBD Tangerang menduga salah satu sebab utama banyaknya korban jiwa akibat kebakaran Pabrik Petasan di Kosambi ialah adanya ruangan dalam kondisi tertutup dan di dalamnya banyak pekerja.