Rupiah kembali melemah ke posisi Rp15.581 per dolar AS pada perdagangan, Jumat (21/10/2022). Pelemahan terjadi seiring masih tingginya penguatan dolar AS.
Pelemahan nilai tukar terjadi pasca rilis BPS mengumumkan laju inflasi pada September 2022 sebesar 1,17 persen mtm dan secara tahunan menembus 5,95 persen.
Perencana keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto menjelaskan, kondisi ini akan memberatkan para pelajar yang melanjutkan sekolah ke luar negeri.
Ekonom Faisal Basri menilai tren positif penguatan rupiah dan IHSG lebih disebabkan karena kelebihan modal investor akibat kebijakan ekonomi negara tetangga.