Perencana keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto menjelaskan, kondisi ini akan memberatkan para pelajar yang melanjutkan sekolah ke luar negeri.
Ekonom Faisal Basri menilai tren positif penguatan rupiah dan IHSG lebih disebabkan karena kelebihan modal investor akibat kebijakan ekonomi negara tetangga.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan nilai tukar rupiah bisa menguat di bawah Rp10.000 per dolar AS dalam 2 tahun mendatang seiring dengan langkah pemerintah mengendalikan defisit transaksi berjalan.