tirto.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menyentuh level Rp15.000 per dolar AS pada sesi perdagangan Rabu (6/7/2022) pagi. Melansir Bloomberg pukul 10.08 WIB, rupiah bergerak pada level Rp15.019 per dolar AS, atau turun 0,17 persen dibanding penutupan sebelumnya di level Rp14.993 per dolar AS.
Perencana keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto menjelaskan, kondisi ini akan memberatkan para pelajar yang saat ini akan bersiap untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri. Selain itu ada pula kalangan yang tengah bersiap untuk haji yang membutuhkan dolar AS selama bekal perjalanan.
"Kalau berfikir jangka panjang, tidak usah terlalu dipikirkan ya. Kecuali jangka pendek, misalnya ada teman-teman yang mau naik haji. Kan sudah mulai mikir ya karena dia butuh dolar AS, mereka yang mau kuliah ke luar negeri itu mereka harus mulai berfikir lagi karena butuhnya cepat. Tapi kalau butuhnya masih 2 hingga 3 tahun ke depan tidak akan ada masalah," kata dia kepada Tirto, Kamis (7/7/2022).
Eko menjelaskan, bagi para investor yang minyimpan valas saat ini adalah saat yang tepat untuk melepas dolar AS. Pasalnya, kekhawatiran resesi memicu pelepasan aset dan mata uang berisiko dan mendukung dolar AS (obligasi AS).
"Baiknya jual dulu ya, mereka pasti sudah punya target, berapa angka tingkat keuntungan yang sudah bisa mereka ambil. Prediksinya kan akan terus naik ya karena dolarnya kan sedang ditarik," kata dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Anggun P Situmorang
