Kondisi kurang tidur ini tidak dianggap serius oleh politisi dan para atasan. Mereka kerap mengaitkan keinginan untuk tidur nyenyak sebagai tanda kemalasan.
Menurut hasil penelitian, tidur selama lebih dari sembilan jam dinilai tidak baik untuk kualitas sperma. Tidur selama sembilan jam juga dinilai sama tidak baiknya dengan mereka yang tidur selama enam jam atau bahkan kurang dari itu.