Indeks Komunisme

Akademisi menganggap razia dan penyitaan buku 'kiri' oleh tentara dan polisi di Kediri konyol. Ia juga perlambang kemunduran dan anti-ilmu pengetahuan.

ICJR mempertanyakan peran anggota kepolisian dan TNI yang merazia dan menyita buku-buku di Kediri, Jawa Timur.

Kodim Kediri berdalih buku-buku yang diduga memuat propaganda PKI dan paham komunisme dirazia dan disita untuk menghindari keresahan masyarakat.

Budi Pego didakwa menyebarkan paham komunisme.

Ia berasal dari keluarga kaya raya yang mengabdikan dirinya demi komunisme.

Kesuksesan Revolusi Rusia dan pendirian Uni Soviet menginspirasi negara-negara jajahan untuk bangkit melawan kolonialisme.

Dalam HUT TNI ke-73 di Cilangkap, Jakarta Timur, Presiden Jokowi mengajak prajurit TNI untuk memberantas warisan PKI.

Isu kebangkitan PKI sudah muncul sejak Pemilu 2014 dan kini berulang kembali.

Rezim Orba dan pemerintah AS era 1950-an mirip: saking takut komunis, hoaks pun diproduksi habis-habisan, mulai dalam bentuk film, majalah, hingga siaran radio.

Klub bola gurem dari Italia ini meneriakkan simbol-simbol marxisme di tengah lapangan.

Patung Lenin berdiri di era Uni Soviet, dirobohkan, ada yang dibangun lagi atas inisiatif ulama. Kenapa?

Selain Idrus Marham, sejumlah mantan Menteri Sosial RI juga pernah memantik kontroversi meskipun terkait perkara yang berbeda.

Ratusan tahun tinggal di Polandia, Muslim Tatar menjadi bulan-bulanan satu rezim ke rezim lainnya.

Istilah radikal sering digunakan secara sembrono dan akhirnya jadi stigma. Padahal, dari zaman ke zaman praktik, tujuan politik, dan ideologi radikal sangat beragam dan tak melulu berakhir dengan kekerasan.

Partai Komunis Indonesia meminta bantuan Partai Komunis Uni Soviet untuk membangun kembali organisasi pada awal 1950-an.

Rusia dan Arab Saudi sama-sama membuka diri kepada reformasi di bidang sepakbola. Mereka mencoba tidak sekaku komunis atau wahabi di masa silam.

Rezim alergi.
Memupus dominasi
gerakan kiri.

Haji Ahmad Khatib atau Datuk Batuah konsisten memperjuangkan rakyat dengan memadukan ajaran Islam dan prinsip-prinsip komunisme hingga akhir hayatnya.

Blekingegade Group punya dua tujuan: menghapus imperialisme Barat dari peta dunia dan memerdekakan Palestina.

Mereka boleh saja dianggap jadi klub bola yang kecil. Tapi, mimpi mereka besar dan melampaui segala batasan-batasan klise dalam sepakbola.