Sejumlah kalangan tak menyangka Ilyas Ruhiat akan terpilih sebagai Rais Aam PBNU pada 1992. Sikapnya dalam berpolitik dinilai siger tengah atau moderat.
Melaksanakan pesan sang ayah, Kiai Cholil Bisri terjun dalam politik sambil tetap mengurus pesantren. Ikut membidani kelahiran Partai Kebangkitan Bangsa.