Indeks Kemiskinan Ekstrem

BPS mencatat penduduk miskin ekstrem Indonesia yang bekerja di sektor pertanian capai 47,94 persen.

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan harus bisa menekan angka kelas menengah agar tak turun ke kelas rentan miskin.

PNM mengajak jurnalis melihat langsung potret kemiskinan ekstrem di Banyuwangi yang sudah mencapai angka 0,29 persen.

Selama hampir 10 tahun kepemimpinan Jokowi, kemiskinan hanya berkurang sebesar 2,22 basis poin.

Potensi zakat umat muslim di Indonesia mencapai Rp327 triliun tiap tahunnya. Sayang, lembaga amil zakat hanya mampu mengumpulkan sekitar 10%.

Saat ini terdapat sekitar 3,3 juta orang masuk dalam kategori miskin ekstrem. Jumlah itu terkonsentrasi di Indonesia bagian timur.

Salah satunya untuk mengejar target percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Ada empat syarat agar Indonesia bisa merdeka dari kemiskinan. Salah satunya pemerintah harus memperbesar porsi anggaran jaring pengaman sosial.

Celios menilai target pemerintah untuk menurunkan kemiskinan ekstrem hingga nol persen sulit tercapai pada 2024.

Muhadjir Effendy menyiapkan strategi menghapus kemiskinan ekstrem di Indonesia. Salah satunya program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).

Angka kemiskinan ekstrem di Indonesia diharapkan turun menjadi 0,9 hingga 0,8 persen pada akhir tahun 2023.

Stafsus Mensos RI, Don Rozano Sigit Prakoeswa mengatakan kemiskinan ekstrem dapat diselesaikan dengan program Program Penyelamat Ekonomi Nusantara (PENA).

Risma mengatakan pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi fondasi untuk memberantas TPPO.

Target penurunan kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2024 dinilai terlalu ambisius. Sebab, akan sulit diwujudkan dalam waktu singkat.

Jokowi meyakini pemerintah bisa menurunkan kemiskinan ekstrem 0 persen di 2024.

Saat ini, dana desa masih berkutat pada infrastruktur fisik, dan tidak semua infrastruktur berkaitan dengan produktivitas ekonomi di desa.

Presiden Jokowi bertekad untuk menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia pada tahun depan.

Ekonom nilai Indonesia sulit mencapai kemiskinan ekstrem hingga 0% di 2024. Hal itu karena masyarakat masih ketergantungan bantuan sosial (bansos).

Bank Dunia menilai Indonesia sedang dalam tren baik menuju pengentasan kemiskinan ekstrem pada 2024.