Indeks Kementerian Esdm

Laode menyampaikan bahwa Pertamina sama sekali tidak mengalami kerugian dari pembatalan kesepakatan antara Pertamina dengan VIVO.

Data yang telah dikirimkam oleh badan usaha swasta akan menjadi rujukan untuk penetapan kuota impor BBM di tahun 2026.

Pada 2024, kompensasi Pertalite mencapai Rp48,923 triliun. Namun, dengan tren penurunan konsumsi di 2025, angkanya diramal turun jadi Rp36,314 triliun.

Hingga Selasa (30/9/2025) tidak ada keterangan resmi dari Kejagung soal penetapan tersangka Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam kasus korupsi migas.

Pernyataan ini meluruskan informasi di media sosial terkait larangan BBM jenis Pertalite bagi pengemudi ojek online.

Berdasarkan data Global Petrol Price, Malaysia menempati peringkat ke-10 termurah, sedangkan Indonesia berada di posisi ke-22.

Tarif tenaga listrik untuk pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik.

Penghentian sementara dilakukan untuk memastikan pelaksanaan kaidah pertambangan yang baik dan mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.

Ahmad Erani Yustika ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM menggantikan Dadan Kusdiana.

Bahlil menegaskan bahwa pemerintah sudah memberikan kuota impor BBM hingga 110 persen untuk perusahaan swasta pada 2025.

Melambatnya ekonomi global akibat tarif AS ke sejumlah negara turut berperan dalam memperlemah harga minyak mentah.

Pemerintah bakal menggencarkan komunikasi dengan pihak PTFI, sekaligus untuk membahas rencana perpanjangan kontrak usai 2041.

Winarno menyebut bahwa tim Freeport dan Kementerian ESDM masih mengupayakan pencarian tujuh pekerja yang terjebak oleh longsor material.

Kementerian ESDM sebut dua pekerja WNA yang terjebak di tambang bawah tanah PTFI berasal dari Chili dan Afrika Selatan.

PLTS terapung di Danau Singkarak hadapi penolakan masyarakat karena dianggap membahayakan ekosistem danau.

Kementerian ESDM sebut peningkatan permintaan membuat pasokan di SPBU swasta masih terbatas.

Kementerian ESDM sebut penawaran wilayah kerja migas ini sudah dilakukan sejak 2024.

Hingga Juni 2025, kapasitas terpasang PLTS Atap tercatat sekitar 495 MW dari 10.700 pelanggan PLN.

Target lifting minyak 2026 dipatok lebih tinggi dari target tahun sebelumnya yang sebesar 605 ribu BOEPD.

Jumlah pelanggan listrik bersubsidi diproyeksikan mencapai 44,88 juta pelanggan, meningkat dari asumsi APBN 2025 yang sebesar 42,08 juta pelanggan.