Indeks Kasus Pengaturan Skor

Ratu Tisha mengklaim penunjukan Gusti Randa dan Dirk Sopranit sebagai Komisaris dan Direktur Sementara PT LIB diputuskan secara bulat saat RUPS.

Lima berkas perkara dari enam tersangka dugaan pengaturan pertandingan masih belum lengkap dan dikembalikan JPU ke penyidik Satgas Anti Mafia Sepak Bola.

Joko Driyono hanya diperiksa selama empat jam. Ia meminta pemeriksaan ditunda, dan ini adalah yang kedua kalinya sehingga dia batal ditahan.

Pemeriksaan Hidayat dalam kasus pengaturan skor ditunda dengan alasan tidak jelas. Polisi berencana melakukan panggilan ulang.

Tersangka kasus perusakan dokumen Persija Joko Driyono mengaku meminta penundaan pemeriksaan karena mempersiapkan agenda PSSI untuk Piala Presiden 2019.

Pelapor kasus pengaturan skor sepak bola nasional, Lasmi Indaryani akan segera melaporkan perkara ancaman dari pihak-pihak yang disudutkan oleh laporannya ke LPSK.

Jokdri beralasan sibuk menyiapkan Piala Presiden sehingga jadwal pemeriksaannya tertunda lagi.

Lasmi Indaryani, pelapor kasus dugaan pengaturan skor di Liga 2 mendatangi kantor Satgas Anti-mafia Bola Polri untuk memberikan apresiasi dan barang bukti baru terkait kasus pengaturan pertandingan.

Tersangka kasus perusakan dokumen Joko Driyono memenuhi panggilan ketiga Satgas Anti-Mafia Sepak Bola pada Rabu (27/12/2019).

Ditetapkannya Hidayat menjadi tersangka, menambah deretan nama yang terlibat dalam pengaturan skor. Polisi kini menetapkan mantan Exco PSSI itu sebagai tersangka yang ke-16.

KLB PSSI harus jadi momentum reformasi PSSI. Selama ini, orang yang menjabat di PSSI adalah orang lama dan diduga akrab dengan permainan kotor sepak bola.

Baru-baru ini, wakil ketua Komite Adhoc Azwar Karim bahkan diduga terlibat dalam kasus pengaturan skor.

Satgas Antimafia Bola menyatakan uang Rp300 juta di apartemen Jokdri semula akan dipinjamkan ke Mbah Putih.

Jokdri akan diperiksa lagi pada 27 Februari mendatang. Penyidik kepolisian masih membutuhkan keterangannya soal barang bukti yang disita Satgas Anti-Mafia Bola.

ICW meminta jaksa yang mengurusi kasus mafia bola untuk keluar dari Komite Adhoc Integritas PSSI karena mungkin akan memunculkan konflik kepentingan. 

Presiden Joko Widodo meminta Polri untuk memberishkan semua mafia sepak bola yang diduga menjadi pelaku dalam kasus pengaturan skor PSSI.

“Orang Jampidum harus mundur. Bukan sekadar potensi konflik kepentingan, tapi potensi dia mengintervensi."

Jaksa Agung mengaku tidak mempermasalahkan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Noor Rachmad dan Koordinator Jampidum Daru Tri Sadono terlibat dalam polemik PSSI.

Presiden Joko Widodo meminta Polri untuk segera menyelesaikan persoalan mafia bola hingga tuntas. 

"Kejaksaan Agung pasti berpikir dua kali untuk bermain-main dalam perkara ini."