Indeks Kasus Penganiayaan

Pihak keluarga dan kuasa hukumnya berdalih bahwa VL dan E justru melerai perkelahian yang terjadi pada Selasa (22/10/2024) di Luku Café.

Tujuh pelaku penganiayaan dan penusukan santri Krapyak diringkus di beberapa lokasi yang berbeda. Apa motifnya?

Polisi menyatakan sudah ada lima orang yang dimintai keterangan, yakni kepala sekolah, guru, satpam, murid dan terduga pelaku.

Profil Ridha Sabana, Ketua Umum Partai Garuda. Apa kasusnya dengan selebgram Nabilla Aprillya?

Kasus cungkil bola mata terjadi di acara Vespa di Gunung Putri, Bogor. Simak fakta-faktanya dan keterangan lengkap.

Mengenal sosok pemilik Ponpes Az-Zayadiyy, TKP tewasnya siswa SMP karena dianiaya kakak tingkat.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa surat ekshumasi Afif Maulana sudah dibuat Polda Sumbar dan sudah diserahkan ke keluarga korban.

Total 18 orang yang mendapat perlindungan dari LPSK, terdiri dari dua dewasa dan sisanya adalah anak di bawah umur.

Andrie menjelaskan pelanggaran etik yang dilakukan tiga anggota polisi itu berkaitan dengan pernyataan hasil penyidikan kematian AM.

LBH Padang mengakui tujuan pemanggilan keluarga korban AM oleh pihak Polda Sumbar masih belum diketahui secara jelas.

Komnas HAM meminta Polda Sumatra Barat memberikan keterangan terkait kematian seorang anak laki-laki, AM (13).

Komnas HAM menyatakan kasus penganiayaan anak di Padang oleh polisi akan masuk ke dalam kategori prioritas karena menyangkut anak.

Keluarga anak korban AM (13) yang meninggal di bawah Jembatan Kuranji, Padang, akan mendatangi Komnas HAM besok (25/6/2024).

Lambatnya respons polisi dalam menindaklanjuti laporan warga menjadi salah satu penyebab kerap terjadinya aksi main hakim sendiri.

Menhub akan mempertimbangkan hanya memberikan asrama pada tingkat I. Sementara, untuk tingkat II diminta untuk tinggal di sekitar kampus.

Empat orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyerangan terhadap mahasiswa Katolik di Tangsel.

Pola dan ritus kekerasan di sekolah kedinasan selalu berulang dan direproduksi permanen karena terlembagakan dengan dalih budaya atau tradisi kampus.

AKP Alvino Cahyadi sebut kepolisian tengah mengumpulkan bukti yang ada di lokasi kejadian.

STIP Jakarta menyatakan saat ini belum ada surat keputusan (SK) pencopotan status taruna pelaku penganiayaan, Tegar.

Pelaku Tegar Rafi Sanjaya (21) sempat memukul korban, Putu, sebanyak lima kali dengan tangan mengepal ke arah ulu hati.