Indeks Kasus Penculikan Aktivis 98

Prabowo akui dirinya pernah mengejar aktivis 1998 dalam acara Suara Muda Indonesia Prabowo-Gibran di JCC Senayan Sabtu (27/1/2024).

Habiburokhman mengatakan saat ini TKN Prabowo-Gibran masih mengumpulkan bukti sebelum melaporkan Koran Achtung ke polisi.

Menurut Habiburokhman, ada empat fakta hukum yang menguatkan Prabowo tidak terlibat dalam peristiwa penculikan aktivis 98.

Politikus sekaligus capres 2024 Prabowo Subianto sering dikaitkan dengan kasus pelanggaran HAM penculikan aktivis 98.

Banyak anak dari korban penghilangan paksa 1998 belum mendapat informasi secara utuh. Perlu reproduksi informasi agar keadilan bisa diraih.

Berikut adalah contoh kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

Paian Siahaan, salah satu orang tua korban makin merasa diabaikan negara. Terlebih ia dan keluarga korban lain sudah berkali-kali dijanjikan Jokowi.

Jokowi merangkul para pensiunan jenderal yang di masa lalu saling bersaing sengit demi merebut jabatan militer dan politik.

Berdasarkan kesaksian: 14 orang disekap di Markas Kopassus, tapi hanya 9 orang yang dikembalikan pada 1998.

Jokowi menghilangkan ke-13 orang hilang untuk kedua kalinya setelah merangkul Prabowo ke dalam pemerintahan.

Latar belakang Prabowo Subianto dari kalangan militer dinilai tepat sebagai Menteri Pertahanan.

IKOHI dan Amnesty International Indonesia mengkritik Presiden Jokowi jika mengajak bergabung pelanggar HAM menjelang pelantikan pada 20 Oktober 2019.

Koalisi Masyarakat Anti Hoax (KAMAKH) meminta Agum Gumelar dan Said Aqil berhenti "menyerang" Prabowo Subianto.

Menurut Faisol, kejadian penculikan aktivis pada 1997-1998 lalu sudah sangat jelas dan terang, sehingga tak perlu dicari-cari lagi buktinya.

Sebagian keluarga penculikan aktivis 1998 masih mempercayai Jokowi meski penyelesaian kasus pelanggaran HAM belum tuntas.

Fahri menilai seluruh beban masa lalu tak perlu dijadikan permainan politik dan semua yang berasal dari masa lalu harus diselesaikan dalam satu mekanisme rekonsiliasi.

Agum Gumelar adalah orang yang ikut mengakhiri karier militer Prabowo. Kini ia pun hendak menghambat karier politik bekas menantu Soeharto itu.

Kejaksaan Agung dan Komnas HAM mesti proaktif memanggil Agum Gumelar untuk diminta keterangan dalam berita acara terkait kasus penculikan aktivis 1998.

Amnesty meminta Agum Gumelar membuka kasus penculikan aktivis 98 secara resmi agar bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. 

Arsul Sani menilai saat Agum Gumelar menyatakan soal penculikan aktivis 1998, ia sedang berbicara sebagai mantan petinggi ABRI.