Indeks Joko Widodo

Direktur Eksekutif Populi Centre Usep S Ahyar: pernyataan Mardani bertujuan meningkatkan kekuatan bargain dirinya terhadap semua kandidat capres.

Jokowi menempati posisi teratas kandidat capres dengan elektabilitas tertinggi dalam survei Indikator Politik per 31 Maret 2018.

Bendahara PAN Chandra Tirta menyatakan PAN bakal mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Petinggi Pertamina mengakui perusahaannya menghadapi tantangan berat untuk melakukan eksplorasi migas dalam skala besar.

Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia siap menjadi tuan rumah untuk pertemuan Kim Jong Un dan Donald Trump. Jokowi menawarkan hal itu kepada duta besar korsel dan korut.

Keinginan PDIP untuk tidak memonopoli calon yang digadang bersama Jokowi sebenarnya tak berimbas apa pun untuk perolehan suara Wali Kota Solo periode 2005-2012 itu.

Serikat Buruh Demokrasi Kerakyatan (SEDAR) menganggap sikap beberapa organisasi buruh yang mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi maupun Prabowo bersifat pragmatis.

"Ada tiga kriteria yang kami nilai tepat untuk mendampingi Jokowi di Pilpres mendatang," ujar Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah

Rakernas PAN akan mempertimbangkan usulan Amien Rais agar partai itu mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Pada tahun terakhir kepemimpinannya, ia harus buktikan bahwa ia serius menepati janji pada masa kampanye dulu.

Petinggi PKS membenarkan Presiden Joko Widodo telah bertemu dengan dua petinggi partai itu, yakni Sohibul Iman dan Salim Segaf Al-Jufri.

Amien Rais mengusulkan Prabowo mencari cawapres dengan elektabilitas tinggi dan mampu memberikan efek kejut terhadap kubu Jokowi.

Berkebalikan dengan kesimpulan sejumlah lembaga survei, Amien Rais menilai elektabilitas Jokowi terus merosot. Dia menganggap Prabowo berpeluang memenangkan Pilpres 2019.

Jokowi menegaskan waktu pemilihan kandidat cawapres pendampingnya di Pilpres 2019 masih lama.

Wapres JK akan mempertimbangkan kembali peluang mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 jika konstitusi mengizinkan.

"Saya juga bisa bikin survei yang bikin Pak Prabowo menang. Gampang," kata Fadli Zon.

Berdasarkan hasil survei Median, elektabilitas Jokowi naik meskipun responden mengaku kurang puas dengan kinerja pemerintahannya.

"Saya siap kapan saja ketika amanah itu datang. Kalau Anda tanya (kesiapan), 100 persen saya siap."

"Sudahlah ilmu 2014, tidak akan laku lagi untuk menghipnotis rakyat dengan cara ndeso."

Langkah PKB mendeklarasikan Cak Imin sebagai cawapres dari Jokowi mendapat respons negatif dari parpol pendukung lainnya.